KedaiPena.Com – Pemerintah melalui Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah atau LKPP meluncurkan konsolidasi pengadaan barang/jasa Laptop produk dalam negeri (PDN) untuk pengadaan tahun anggaran 2023 (TA 2023) pada Rabu (24/5) di Jakarta.
Laptop tersebut bisa didapatkan oleh Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah (K/L/PD) dengan berbelanja melalui Katalog Elektronik Nasional pada etalase Konsolidasi Laptop PDN Tahun 2023.
Kepala LKPP Hendrar Prihadi mengungkapkan bahwa pengadaan melalui konsolidasi ini mampu menghemat belanja APBN/APBD. Hal tersebut dikarenakan dengan pengadaan dalam jumlah yang banyak akan menghasilkan harga yang jauh lebih baik dibandingkan dengan belanja dalam jumlah sedikit.
Pria yang akrab disapa Hendi ini juga mengungkapkan, bahwa melalui konsolidasi Laptop PDN TA 2023 dalam Katalog Elektronik ini mampu menghasilkan efisiensi sebesar Rp628 Miliar.
“Hasil konsolidasi pengadaan laptop PDN secara nasional tahun 2023 dengan nilai efisiensi mencapai 49,52%” ungkap Hendi.
Hendi menambahkan, harga yang tertera merupakan harga maksimum. Sehingga K/L/Pemda dapat melakukan negosiasi untuk mendapatkan harga terbaik.
Adapun harga maksimum pada laptop Peralatan Teknologi, Informasi Dan Komunikasi (TIK) dan media pendidikan untuk subbidang SD, SMP, SKB,PKBM, SMA DAN SMK (Chromebook) dan laptop Peralatan Teknologi Infomasi dan Komunikasi (TIK) berupa laptop SLB semula Rp8,3 juta menjadi Rp5 juta, serta laptop untuk Kebutuhan Administrasi Perkantoran semula Rp15,7 juta menjadi Rp7,95 juta.
Hendi juga mengatakan, bahwa produsen laptop yang dilibatkan dalam konsolidasi laptop nasional ini telah memenuhi unsur tingkat komponen dalam negeri (TKDN) yang dipersyaratkan.
Melalui konsolidasi ini juga, Pemerintah dapat menstandarkan kebutuhan laptop dan mengurangi kecenderungan kelebihan spesifikasi dan harga.
“Terima kasih untuk semua yang terlibat khususnya principles. Dengan pengadaan mellaui konsolidasi ini, kita menyalakan merah putih di dada untuk membangun republik ini menjadi lebih baik,” kata Hendi.
Sebelumnya, LKPP pada 12 Mei 2023 telah meluncurkan konsolidasi Pupuk NPK Padat Tahun Anggaran 2023, sebagai strategi pengadaan dalam memenuhi kebutuhan nasional yang cukup besar setiap tahunnya.
Sama halnya dengan konsolidasi Laptop, konsolidasi pengadaan Pupuk NPK Padat spek 15.15.15 dan 16.16.16 senilai total Rp500 Miliar dapat menghasilkan potensi efisiensi belanja pemerintah hingga Rp95 Miliar.
Selain laptop dan pupuk PDN yang telah dikonsolidasi dan menghasilkan efisiensi penggunaan APBN/APBD, Hendi mengatakan bahwa kedepannya LKPP juga akan mengkonsolidasikan alat kesehatan, software, tiket dan hotel.
Hendi mengungkapkan harapannya agar konsolidasi pengadaan ini dapat menghasilkan barang/jasa dengan nilai manfaat yang paling maksimal, mendorong penggunaan Produk Dalam Negeri (PDN) dan meningkatkan efektivitas, efisiensi, serta akuntabilitas pengadaan.
Efisiensi-efisiensi yang dihasilkan dari metode konsolidasi pengadaan ini dapat digunakan untuk pembangunan lainnya yang dibutuhkan di Indonesia dan dapat dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat.
Untuk itu, melihat manfaat-manfaat yang dapat dirasakan oleh berbagai pihak, Hendi berharap konsolidasi ini tidak hanya berhenti pada konsolidadi Laptop dan Pupuk. Namun konsolidasi ini dapat diterapkan pada produk lainnya yang sesuai dengan ketentuan metode konsolidasi pengadaan.
Laporan: Muhammad Rafik