KedaiPena.Com- Anggota Komisi III DPR RI Jazilul Fawaid berharap agar netralitas aparat keamanan dalam Pemilu 2024 tidak hanya sekedar perkataan. Jazilul sapaanya meminta agar netralitas aparat keamanan dalam Pemilu 2024 juga harus konsisten dengan perbuatan.
Menurut Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini, netralitas tersebut akan menjadikan pesta demokrasi berlangsung damai.
“Kita mau omongin pemilu damai, kalau memang satu ada antara kata dan perbuatan yaitu satu, kita bilang netral ya betul-betul netral, kita mau jujur ya betul-betul jujur, bukan hanya ingin ngomongnya jujur,” kata Jazilul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (16/11/2023).
Jazilul menyebut lembaga negara seperti Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hingga Mahkamah Konstitusi (MK) tengah mengalami gangguan netralitas. Oleh sebab itu, keteladanan dalam bersikap netral harus ditunjukkan di kontestasi pemilu.
“Itu butuh keteladanan, dan ini lah menurut saya jadi soal institusi-institusi politik hari ini, menurut saya mengalami distrus. MK, mungkin juga MPR, DPR, KPK, BPK, termasuk juga lembaga kepresidenan,” ujarnya.
Jazilul menganalogikan begitu sulitnya membedakan Presiden sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan dengan posisi kepala keluarga. Dia lantas menyinggung putusan MK yang kental kepentingan keluarga.
“Makanya kalau di lembaga kehakiman itu tidak boleh dia memutus perkara berkaitan dengan anak atau ikatan kekeluargaan. Karena memang apapun hasilnya seandainya kemarin tok, tidak diberi misalkan ditolak oleh MK, tetap tuduhan itu akan sampai,” pungkas Wakil Ketua Umum PKB ini.
Laporan: Muhammad Rafik