KedaiPena.Com – Pengurus Bidang Kehutanan Taman Nasional Gunung Salak Halimun (TNGHS) Erlinda Mutiara mengungkapkan bahwa pihaknya fokus pada konservasi.
Hal itu, lanjut Erlinda, disebabkan karena luas TNGHS yang mencapai 113.356 ha dan meliputi dua provinsi yakni Jawa Barat dan Banten merupakan wilayah konservasi.
“Seluruh wilayah taman nasional adalah zona konservasi. Tapi untuk kegiatan kawasan konservasi kita punya tiga satwa prioritas yang merupakan spesies kunci,” ujar dia saat berbincang dengan KedaiPena.Com, Kamis (23/11).
Hewan-hewan tersebut, lanjut Erlinda, adalah macan tutul, elang Jawa dan owa Jawa. Setiap tahunnya TNGHS selalu rutin melakukan monitoring.
“Baik mengenai populasi dan habitatnya. Sebab, setiap tahunnya masih banyak ditemukan tiga spesies tersebut saat pendakian,” jelas Erlinda.
Kendati demikian, Erlinda mengungapkan, bahwa dengan luasnya wilayah tersebut telah menyebabkan kendala untuk melakukan konservasi.
“Karena wilayah kita luas. Dan tidak mungkin kita survei ke seluruh wilayah. Jadi ke titik tertentu,” tandasnya.
Laporan: Muhammad Hafidh