KedaiPena.Com – Politikus PKS Mardani Ali Sera menilai bahwa masalah konflik kepentingan yang ditimbulkan oleh Staf Khusus Milenial Presiden Jokowi merupakan tanggung jawab dari para pembina di Istana.
Hal tersebut disampaikan oleh Mardani sapaanya saat menanggapi polemik yang melibatkan staf khusus milenial akhir-akhir ini.
Teranyar dua staf khusus yakni Andi Taufan Garuda dan Belva Devara membuat polemik dengan membawa kepentingan korporasi dalam tugas negara.
“Kalau untuk saya bukan stafsus yang salah, tapi pembina stafsus perlu juga memikul tanggung jawab,” ungkap Mardani kepada wartawan, Rabu (22/4/2020).
Mardani meminta agar semua Staf Khusus Milenial Jokowi dapat belajar dari kasus Belva Devara. Mardani mengingatkan soal pentingnya etika yang harus dipegang.
“Untuk stafsus lainnya bisa belajar kasus Belva, bahwa ada etika yang harus dipegang ketika kita ada dalam lingkaran kekuasaan,” kata Mardani.
Saat ditanya apakah, Staf Khusus Milenial lainya yakni Andi Taufan Garuda perlu mengikuti jejak Belva lantaran memiliki kasus serupa, Mardani menegaskan semua kembali kepada nurani masing-masing.
“Diserahkan kepada nurani Andi Taufan,” tandas Anggota Komisi II DPR RI ini.
Laporan: Muhammad Lutfi