KedaiPena.Com – Pengamat Politik Universitas Al-Azhar, Ujang Komarudin menilai, konflik yang terjadi di Partai Hanura saat ini didasari oleh keinginan Ketua Dewan Pembina Partai Hanura Wiranto yang ingin menguasai partai tersebut.
“Konflik ini salah satunya disebabkan karena Pak Wiranto dan kelompoknya tidak dilibatkan dalam pengambilan keputusan yang strategis di Hanura (OSO),” ujar Ujang panggilan karibnya saat dihubungi oleh KedaiPena.Com, Senin (22/1/2018).
Tidak hanya itu, Ujang menuturkan, bahwa Wiranto menginginkan Hanura dipimpin oleh orang yang selalu berkoordinasi dengannya. Hal tersebut tidak terjadi saat Hanura dipimpin oleh Oesman Sapta Odang (OSO).
“Di politik tidak ada yang tidak mungkin. Jadi mungkin saja Wiranto bisa mencapai apa yang dituju,” imbuh Ujang.
Ujang pun menekankan, konflik Hanura yang terjadi tahun politik bukan hanya merugikan Hanura secara institusi.
Tetapi, lanjut Ujang, juga akan merugikan kader yang sedang bersiap bertarung dalam Pilkada dan yang akan menjadi caleg di 2019.
“Karena tahapan Pemilu Legislatif (Pileg) 2019 akan dimulai tahun ini,” pungkas Ujang.
Laporan: Muhammad Hafidh