KedaiPena.Com – Asisten Deputi Lingkungan dan Kebencanaan Maritim, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Sahat M. Panggabean, merespon negatif soal buruknya kondisi toilet yang berada di Ranu Kumbolo kawasan Gunung Semeru.
Sahat pun menuturkan, salah satu indikator serius dalam pengembangan objek pariwisata ialah keberadaan toilet yang bersih.
Perlu diketahui, kondisi toilet yang berada di tempat yang terkenal lewat film 5 CM ini masih cukup memperhatikan dan sangat jauh dari kata layak.
Toilet tersebut berisi oleh sampah tisue dan kotoran manusia yang tidak tersiram. Tidak hanya itu, kondisi di sekitar toilet pun dipenuhi sampah plastik dan tisue. Bukan hanya itu, bau sangat pesing menbuat mual setiap yang datang, bahkan hingga radius 10 meter.
“Salah satu indikator kita serius mengembangkan obyek pariwisata adalah toilet harus ada dan bersih. Kedua adalah sampah dikelola dengan baik. Ketiga adalah keramahtamahan,” ujar Sahat kepada KedaiPena.Com melalui pesan singkat, Kamis (24/8).
Selain itu, Sahat juga mencermati, komentar pihak Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) yang meminta peran pihak ketiga untuk pengambilan fasilitas yang saat ini sedang digencar oleh TNBTS.
Sahat menegaskan, pengembangan destinasi wisata, seharusnya diikuti dengan pengalokasian anggaran yang baik dan benar.
“Mungkin yang kurang adalah komunikasi dengan pihak yang punya kewenangan mengalokasikan anggaran (APBD, APBN, pihak ke-3 misal CSR),” tandas Sahat.
Laporan: Muhammad Hafidh