KedaiPena.Com – Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Faksi Partai Amanat Nasional (PAN) Zita Anjani mengatakan, jika kondisi politik saat ini sudah semakin tidak wajar.
“Apapun dipermasalahkan. Tidak kerja salah, kerjapun dipermasalahkan,” kata Zita dalam keterangan tertulisnya yang diterima, Selasa (1/2/2022).
Pernyataan itu Zita sampaikan sebagai tanggapan atas berbagai serangan dari partai oposisi PDIP dan PSI terhadap studi banding JakPro dan IMI soal Formula E ke Diriyah, Arab Saudi.
Zita menyebut, studi bunding adalah suatau kebutuhan. Bahkan hal itu tertuang dalam regulasi dan dijamin secara hukum serta diataur oleh Permendagri No. 20 tahun 2005 tentang Pedoman Perjalanan Dinas Luar Negeri.
“Panitia dan Jakpro masih bekerja, tidak elok kalau sudah dipermasalahkan. Kecuali, hasil studi bandingnya tidak jelas, outputnya tidak ada, saya orang pertama yang akan kritik kalau itu terjadi,” ujarnya.
Putri Ketua Umum PAN ini juga menyebut, Instansi Pemerintah, pejabat publik, anggota legislatif butuh yang namanya studi bunding untuk menambah wawasan dan di implementasikan setelah studi bunding itu dilakukan.
“Akan diimplementasikan dilingkungannya masing-masing, bukan hura-hura,” tegas Poitisi Muda PAN ini.
Untuk itu, Zita meminta, kepada masyarakat dan semua anggota legislatif maupun eksekutif membantu Gubenur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam menyelenggarakan hajat International balap mobil listrik atau Formula E.
“Saat ini, tugas kita membantu Pak Gubernur sukseskan hajat Jakarta. Formula E masih proses, tokoh-tokoh politik jaga stabilitas politik. Tunjukan, Jakarta juga bisa buat event sebagus Diriyah,” tandas Zita.
Laporan: Muhammad Lutfi