KedaiPena.Com – Kondisi keuangan Pemprov Sumatera Utara (Pemprovsu) dipastikan mulai membaik. Sebab, selain tidak ada lagi utang dana bagi hasil (DBH) kepada Kabupaten/Kota, Pemprovsu juga sudah mulai membayarkan DBH tahun berjalan 2017 kepada masing-masing daerah.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Pemprovsu, Agus Triprioyono didampingi Sekretaris Badan Pengelola Keuangan dan Aset Pemprov Sumut, Raja Indra Saleh saat ditemui diruang kerjanya, Selasa (21/3).
“Kondisi keuangan kita saat ini memang sudah mulai membaik, artinya sudah ‘on the track’-lah. Selain itu, saat ini kita juga sudah mulai membayarkan DBH kepada masing-masing daerah di Sumut,” sebutnya.
Lebih jauh dijelaskan Agus, pihaknya sudah mulai membayarkan DBH untuk triwulan pertama 2017 sebesar Rp600 miliar lebih. Dari anggaran itu, katanya, sekiar Rp343 miliar merupakan DBH tahun berjalan 2017 dan Rp303 miliar merupakan DBH kekurangan bayar untuk tahun 2015 hasil perhitungan dari laporan hasil pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) tahun 2015.
“Untuk tahun 2017 ini, Pemprovsu menganggarkan untuk pembayaran DBH dalam APBD Sumut sebesar Rp1,9 triliun lebih. Sementara untuk kekurangan bayar DBH tahun 2016 pasti ada, tapi kami masih menunggu LHP BPK RI tahun 2016 ini dulu,†jelasnya.
Ia pun mengatakan, terkait adanya selisih perhitungan pembayaran DBH memang setiap tahunnya pasti akan terjadi, hal itu dikarenakan pembayaran yang selama ini dilakukan Pemprovsu hanya berdasarkan perhitungan pihaknya atau estimasi. Sedangkan kepastian berapa besar DBH yang harus dibayarkan riilnya menunggu keluarnya LHP BPK setiap tahunnya.
Laporan: Iam Pane
