KedaiPena.Com – Wakil Ketua Fraksi PKS DPR RI Bidang Ekonomi dan Keuangan Ecky Awal Mucharam mengingatkan pemerintah akan kondisi kesehatan fiskal APBN 2016. Hal disampaikan Ecky dalam keterangan kepada wartawan ditulis Sabtu (8/10).
“Saat ini kondisi fiskal kita agak mengkhawatirkan, per akhir Agustus keseimbangan primer sudah tembus ke angka negatif Rp145,8 T. Realisasi ini bahkan sudah lebih tinggi dari proyeksi keseimbangan primer dalam APBN-P 2016 sebesar minus Rp105,5 T, †ujar Ecky.
Sebagaimana diketahui, keseimbangan primer adalah total penerimaan dikurangi belanja negara yang tidak termasuk pembayaran cicilan utang dan bunganya.
“Keseimbangan primer menjadi indikator yang tepat untuk menilai kesehatan keuangan Negara, sebab hal ini menunjukan seberapa negara dapat membiayai sendiri pengeluarannya. Keseimbangan primer yang negatif berarti juga kita hanya bertahan dari utang yang satu ke utang yang lain, tetapi lambat laun kemampuan kita melunasi utang makin menurun,†jelas wakil rakyat dari Daerah Pemilihan Jawa Barat III yang meliputi Kota Bogor dan Cianjur ini.
Ecky menambahkan kesehatan keuangan negara di era Jokowi hingga saat ini masih memprihatinkan. Sebagai catatan, keseimbangan primer pada periode yang sama dua tahun sebelumnya adalah sebesar minus Rp20,8 T di 2014 dan minus 89,3 T di 2015. Trennya terus memburuk.
“Saya yakin bahwa tim ekonomi yang baru dalam kabinet dapat memutus tren negatif ini. Kuncinya APBN harus direncanakan dengan lebih realistis. Sisi belanja dikelola dengan pruden, prioritaskan pengeluaran yang produktif dan berdampak langsung pada kesejahteraan rakyat. Sementara sumber-sumber pendapatan negara lebih dioptimalkan.” tutup Anggota Komisi XI DPR RI dan Banggar ini.
(Prw)