KedaiPena.Com- Gabungan komunitas pesepeda seluruh Indonesia melakukan Konser Ke-bike-an Virtual. Konser ini bertujuan menggalang donasi bagi para penyintas area terdampak bencana di Kalimantan Selatan, Sulawesi Barat, Jawa Barat, dan Jawa Timur.
Konser virtual ini dilakukan pada Sabtu (23/1/2021), di Rumah Sepeda Indonesia, Jalan Veteran, Jakarta. Beberapa artis yang hadir di antaranya Nugie, Sandhy Sondoro, Denny Frust, Cozy Republic, Richard d’ Gilis, Steven and Coconut Treez, Dik Doank, dan Pitlempit.
“Jangan biarkan saudara-saudara kita yang daerahnya terimbas bencana merasa sendirian,” kata Ketua Bike2Work Indonesia, Poetoet Soedarjanto dalam keterangan, Rabu, (27/1/2021).
Poetoet mengakui, memang sesuatu yang sulit saat bencana dan pandemi yang bersamaan terjadinya. Karena itu, sebagai anak bangsa para pesepeda mencoba mengetuk hati siapa saja untuk bersama-sama membantu saudara kita yang sedang diuji.
“Konser ini adalah rangkaian kegiatan sosial yang dilakukan Bike2Work Indonesia, Rumah Sepeda Indonesia, komunitas lintas pesepeda, industri sepeda dan apparel, UKM, di awal tahun ini. Penggalangan dana tanggap bencana masih berjalan dengan total penerimaan hingga Minggu (24/1/2021), pukul 22.00, adalah Rp 184.027.871,” tutur dia.
Selain dalam bentuk uang, lanjut dia, donasi berupa barang juga diterima di RSI Pusat, RSI Bali, RSI Bandung, dan RSI Semarang.
“Sebagian dari donasi ini sudah didistribusikan langsung ke area terimbas bencana melalui Satgas Bencana maupun relawan bersepeda lintas komunitas. Salah satu yang sudah dikirimkan adalah satu unit perahu karet dari pabrik sepeda Element-Camp yang menjadi alat angkut utama untuk pendistribusian barang bagi pengungsi banjir Kalimantan Selatan,” tegas dia.
Ia melanjutkan, selain penggalangan dana tanggap bencana, Bike2Work Indonesia juga dipercaya oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk mendistribusikan 100.000 masker BNPB di seluruh jejaring Korwil B2W Indonesia dan komunitas lintas pesepeda Indonesia.
“Masker dengan nama Ina United ini merupakan masker kain yang bisa berulangkali dicuci sehingga lebih ramah lingkungan. Selain itu, masker ini telah melewati beberapa rangkaian penelitian uji efektivitas di Institut Teknologi Bandung (efektivitas 94.9%) dan BinNova Jerman (efektivitas 87.8%). Hingga saat ini distribusi 100.000 masker masih berlangsung,” pungkasnya.
Laporan: Muhammad Hafidh