KedaiPena.Com – Pasangan calon Wali kota dan Wakil Wali Kota nomor urut 1 Haji Muhamad dan Rahayu Saraswati Djojohadikusumo makin banjir dukungan. Tiada hari tanpa menerima dukungan baik dari warga Tangsel, ormas dan komunitas.
Kali ini dukungan itu datang dari dua komunitas. Pertama, ialah masyarakat Maluku dan masyarakat Toraja yang sudah menjadi warga dan menetap di Tangsel.
Deklarasi dukungan Komunitas Maluku dan Toraja digelar di Kampung Anggrek, Minggu, (8/11/2020), secara terpisah. Acara dukungan dimulai oleh Komunitas Maluku kemudian dilanjutkan oleh Komunitas Toraja.
Hadir dalam deklarasi Komunitas Maluku dan Toraja, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Tangsel Wanto Sugito dan Wakil Ketua DPRD Kota Tangsel Iwan Rahayu.
Tidak hanya itu, tokoh-tokoh dari dua komunitas tersebut, baik tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda, tokoh perempuan yang sudah menetap di Tangsel.
Dalam sambutannya, calon Wakil Wali Kota Rahayu Saraswati menekankan, pentingnya menjaga keragaman di Tangsel.
Hal itu kata Saraswati sapaanya, lantaran sudah menjadi identitas dan kekuatan sekaligus kekayaan Tangsel. Oleh karena itu, Tangsel untuk Semua yang menjadi jargon pasangan Muhamad dan Rahayu Saraswati sangat relevan.
“Keberagaman budaya Kota Tangerang Selatan adalah kekayaan yang kita miliki. Kekayaan ini harus kita jaga dan dilestarikan. Seluruh suku bangsa yang ada di Indonesia, juga dimiliki Kota Tangsel. Maka dari itu kita jangan pernah malu dengan budaya, suku dan etnis yang kita miliki” kata keponanakan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto itu dalam keterangan, Senin, (9/11/2020).
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini menjabarkan, Kota Tangsel adalah kota multikultural, multi etnis, dan ini menjadi kekayaan sebagai orang Tangsel.
Menurutnya, slogan yang dia usung bersama bakal calon wali kota Tangsel Haji Muhamad dilandasi komitmen mereka untuk menjadikan Tangsel sebagai kota yang terbuka bagi semua warga.
“Semua agama yang diakui di negara ini, harus dihormati. Semua adat, budaya, suku, bahasa. Pedoman kita tetap Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika. Saya bersama Babeh Haji Muhamad ingin memastikan keragaman di Tangsel dilindungi dan kita lestarikan” kata ibu dari dua anak itu.
Menurut Saraswati, Tangsel juga memiliki budaya dialog dalam menyelesaikan setiap permasalahan, untuk itu sebaiknya kita kedepankan komunikasi dengan cara yang baik ketika ada permasalahan.
“Marilah kita sama-sama menjaga keharmonisan bermasyarakat dengan terus menghargai keberagaman dan menjaga toleransi khususnya yang ada di Tangsel maupun di Indonesia,” pungkasnya.
Dukungan dua komunitas Maluku dan Toraja menurut Ketua DPC PDI Perjuangan Wanto Sugito semakin menguatkan tanda kemenangan Muhamad-Saraswati.
“Muhamad-Saraswati terus banjir dukungan, ini tanda kuat kemenangan, tapi jangan lupa 9 Desember datang ke TPS, coblos nomor 1,” kata aktivis ’98 itu.
Laporan: Muhammad Hafidh