KedaiPena.Com – Anggota Komisi VI DPR RI, Rieke Diah Pitaloka mengaku, selama ini komparasi antara angkatan kerja dan pekerja yang terserap di sektor industri masihlah kurang signifikan.
Padahal, aku Rieke, jika pemerintah dapat fokus pada investasi di industri pangan, sandang dan farmasi akan dapat banyak memberikan banyak hal seperti penyerapan tenaga kerja dalam jumlah banyak
“Dan juga melahirkan usaha baru dan lapangan kerja baru di sektor hulu tengah dan hilir pertanian, peternakan, perikanan darat dan laut, termasuk mendorong lahirnya UKM baru,” jelas dia dalam siaran pers yang diterima redaksi, ditulis Selasa (2/5).
Selain itu, kata Rieke, hal itu juga akan memberi nilai tambah bagi petani, peternak, dan nelayan karena ada kepastian terserap oleh industri. Dan membuat terpenuhinya kebutuhan dalam negeri atas pangan, sandang dan obat-obatan, sehingga tidak tergantung pada impor. “Memberi penguatan ekonomi, terutama pada buruh, petani dan nelayan,” jelas Rieke
Kendati demikian, lanjut Politisi PDIP ini, untuk mengwujudkan hal tersebut. Maka pemerinta perlu menyusun rencana kerja konkret. “Seperti penyiapan ahli di sektor pangan, sandang dan farmasi melalui beasiswa-beasiswa negara, termasuk ke luar negeri,” jelas dia.
Lalu juga penyiapan tenaga kerja terdidik dan terlatih dimulai dengan memperbanyak pendidikan vokasi di tingkat menengah atas dan politeknik di ketiga bidang tersebut
“Keberpihakan politik anggaran untuk memberikan pelatihan mekanisasi pertanian, termasuk perbaikan sistem alat tangkap bagi nelayan,” beber dia.
“Namun, selama transisi perlu ada pendampingan pemberdayaan ekonomi secara serius dengan melibatkan pemerintah daerah, agar petani dan nelayan tidak kehilangan mata pencaharian untuk bertahan hidup,” tandas Rieke.
Laporan: Muhammad Hafidh