KedaiPena.Com – Presiden Joko Widodo harus segera melakukan evaluasi secara menyeluruh industri sawit dari hulu hingga hilir secara transparan.
Hal ini berguna untuk melihat apakah kelangkaan dan kenaikan harga minyak goreng terjadi akibat ketidakefisienan atau akibat mekanisme tidak wajar dalam rantai produksi dan perdagangan CPO dan minyak goreng.
Demikian disampaikan Achmad Surambo dari Sawit Watch dalam keterangannya, ditulis Senin (4/4/2022).
“Presiden Joko Widodo harus segera memerintahkan Menteri Perdagangan (M. Lutfi) untuk mengambil langkah cepat dan taktis untuk selalu mengontrol pasar minyak goreng,” kata dia.
Selain itu, ia juga meminta Komnas HAM untuk menyiapkan mekanisme pengaduan dari lapangan terkait pelanggaran HAM terkait dengan minyak goreng.
“Komisi Pengawasan Persaingan Usaha (KPPU) harus segera mendalami adanya kemungkinan kartel yang terjadi dalam rantai produksi dan perdangan CPO dan minyak goreng,” sambungnya.
“Kepolisian Republik Indonesia menindak tegas para pelaku penimbunan minyak goreng dan kasus kelangkaan minyak goreng yang ditemukan di lapangan,” tandasnya.
Laporan: Sulistyawan