KedaiPena.Com – Reformasi kultural menjadi tajuk utama bagi pembenahan di Institusi Polri yang diusung calon tunggal Kapolri Komjen Tito Karnavian. Ditemui sehabis ‘fit and proper test’ di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta Kamis (23/6), Tito mengatakan ia ingin membawa Polri meninggalkan budaya-budaya koruptif dan hedonis.
“Harus diciptakan citra postif di tubuh kepolisan Indonesia. Saya sudah menyiapkan beberapa mekanisme pencegahan polisi korup. Lalu sejalan dengan itu, tujuan yang lain yang saya adalah memperjuangkan kesejahteraan anggota Polri yang sebenarnya masih belum merata di Indonesia,” ujarnya.
Ia menambahkan, bahwa peningkatan kesehjateraan tersebut adalah meningkatkan tunjangan kesehatan sekaligus juga perbaikan perumahan serta belanja oprasional. Program ini harus sampai ke polsek-polsek di daerah.
“Ya kita targetkan kita akan tuntaskan 100 persen asuransi untuk polisi. Dan apabila anggaran bisa naik sampai 40 persen, saya optimis bisa melakukan pembenahan di tubuh Polri menjadi lebih baik serta bisa menindak tegas anggota kepolisian yang masih memiliki mental korup,” tuturnya.
“Kita harapkan semua itu bisa meningkatkan secara bertahap sehingga pada 2019 ada peningkatan signifikan dari reformasi kultural tersebut,” sambungnya.
(Prw/Apit)