KedaiPena.Com – Sebagai perusahaan besar, komitmen yang dimiliki Sharp pada dunia kesehatan dan lingkungan memang terus dilakukan pengembangan. Ini merupakan wujud komitmen besar yang dimiliki Sharp sebagai perusahaan yang tidak hanya fokus pada penjualan produk. Seperti kita ketahui bahwa Sharp telah melakukan pengembangan teknologi Plasmacluster dengan beraneka ragam produk elektronik yang dihasilkan.
Masalah polusi dan virus memang masalah yang dihadapi setiap negara. Kebutuhan udara bersih yang tidak terpenuhi bisa berpengaruh terhadap kesehatan tubuh. Untuk itu di pertengahan 2016 ini, Sharp kembali menghadirkan inovasi terbaru yakni Air Purifier Plasmacluster untuk mengatasi virus TB.
“Air Purifier Plasmacluster adalah produk inovasi Sharp untuk mengurai debu, bakteri, virus, dan tungau. Dalam upaya mengurangi risiko penyakit tuberkolosis (tb), Plasmacluster sedang dalam tahap uji coba untuk segera dipasarkan di Indonesia,” ujar President Director Sharp Electronics Indonesia, Fumihiro Irie dalam jumpa pers dan melakukan siaran relay antara Jakarta – Tokyo, di Pabrik Sharp, Karawang, Jawa Barat, ditulis Jumat (9/9).
Dalam kesempatan itu juga diterangkan oleh Director General Scientific Research Institute of Lung Diseases dari Georgia, Zaza Avaliani di Jepang yang mengapresiasi Sharp dalam mengurangi risiko tb di dunia.
“Tubercolosis merupakan virus yang menjangkit di beberapa negara di dunia. Data WHO pada 2015, ada 9,6 Juta lebih pengidap tb dan 1,5 juta yang meninggal. Indonesia sendiri sedikitnya terdapat 1 Juta pengidap tb tiap tahunnya,” ujar Zaza.
Plasmacluster merupakan teknologi ion positif dan negatif yang memurnikan udara. Ion ini juga menghancurkan dan membersihkan alergen seperti kotoran tungau debu dan tungau debu mati. Serta dapat menghancurkan dan membersihkan jamur di udara dan menekan perkembangbiakan jamur yang menempel.
Diungkapkan Tomida Masashi, General Manager Head of Product Planning Department Air-Conditioning System & Plasmacluster Equipment Business Unit, Health And Environment Systems Divisions SHARP, Indonesia adalah salah satu dari 22 negara yang menghadapi masalah TB. Selain itu, Indonesia menempati peringkat tertinggi kedua di dunia, setelah India, yang memiliki penderita TB. Alasan lainnya, 30% pasar SHARP di global dikontribusi oleh Indonesia.
Bahkan, berdasarkan data Departemen Kesehatan, ada 320 kasus TB per tahunnya di Indonesia. Dan, pemerintah Indonesia pun telah mencanangkan Indonesia Bebas TB pada tahun 2035. Oleh karena itu, upaya komunikasi yang dilakukan SHARP tentang teknologi Plasmacluster yang terbukti efektif dalam menurunkan resiko penularan penyakit TB, menjadi salah satu langkah yang tepat.
(Glh/Prw)‎