KedaiPena.com – PT Pertamina Hulu Energi (PHE) berkomitmen menerapkan prinsip keberlanjutan pada seluruh aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola. Hal ini membuat Subholding Upstream Pertamina tersebut sukses meraih rating Environment, Social, Governance (ESG) 21.5 atau medium risk dari Lembaga rating internasional, Sustainalytics.
VP HSSE PHE, Geri Simansyah Achsan mengatakan, penilaian rating ESG mempengaruhi perusahaan agar terus memaksimalkan langkah menuju perusahaan yang berkelanjutan. Menurut dia, pencapaian rating ESG PHE ini juga menjadi bentuk komitmen perusahaan terhadap keberlanjutan industri dari pilar ESG.
“Beberapa penilaian antara lain mencakup aspek pengelolaan dan pengurangan emisi GRK, pengelolaan air, keanekaragaman hayati, keselamatan kerja, human capital, community relations, serta etika bisnis. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pemangku kepentingan yang senantiasa mendukung kinerja PHE,” kata Geri dalam keterangan tertulis, ditulis Sabtu (18/11/2023).
Geri menyatakan PHE akan terus berinvestasi dalam pengelolaan operasi dan bisnis hulu migas sesuai prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG). PHE juga terus mengembangkan pengelolaan operasi yang prudent dan excellent di dalam dan luar negeri secara profesional.
“Hal tersebut untuk mewujudkan pencapaian menjadi perusahaan minyak dan gas bumi kelas dunia yang Environmental Friendly, Socially Responsible dan Good Governance,” tuturnya.
Geri menjelaskan lebih lanjut, PHE berhasil mendapatkan peringkat ke enam dari 308 produsen minyak dan gas (migas) secara global. Keberhasilan ini terlihat dari peningkatan rating pada 2022 dimana PHE meraih angka 30,5 atau high risk.
Diketahui, Sustainalytics sendiri membagi nilai ESG ke dalam lima kategori berdasarkan kinerja perusahaan dalam mengelola risiko ESG dan risiko bisnisnya.
Di antaranya nilai 0-10 masuk dalam kategori ‘Negligible Risk’, nilai 10-20 masuk dalam kategori ‘Low Risk’, nilai 20-30 masuk dalam kategori ‘Medium Risk’, dan nilai 30-40 masuk dalam kategori ‘High Risk’, serta nilai 40 ke atas masuk dalam kategori ‘Severe Risk’.
Sustainalytic melakukan evaluasi terhadap 11 isu material ESG yang terdiri dari 50 indikator ESG dengan total 301 sub indikator. Dari 301 sub indikator terdapat 189 sub indikator aspek lingkungan (environment), 73 sub indikator aspek sosial (social), dan 39 sub indikator aspek tata kelola (governance).
Laporan: Tim Kedai Pena