KedaiPena.Com – Anggota Komisi I DPR RI, TB Hasanudin optimis, kinerja sembilan komisioner baru Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) periode 2o16-2019 akan maksimal.
“Kami menerima 27 orang calon komisioner kemarin dan paparan mereka pada saat ‘fit and proper test’, jauh lebih bagus dari pendahulunya. Maka dari itu saya optimis mereka dapat bekerja sama dengan kita, dan dapat bertanggung jawab dalam menghasilkan produk siaran untuk edukasi anak bangsa,” ungkapnya saat ditemui di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (20/7).
Ia pun mengharapkan, ke depannya sembilan komisioner terpilih ini dapat menghasilkan produk siaran yang jauh dari SARA, serta memberikan pengembangan nilai kebangsaan.
“Saya berharap tidak ada lagi siaran-siaran yang mengandung SARA ke depannya, dan harus ada pengembangan-pengembangan siaran yang menjunjung tinggi marwah kebangsaan. Serta menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan berdasarkan Pancasila, itu harus ada detail di dalam aturan yang dibuat KPI,” tutur politisi PDIP tersebut.
Sambungnya, ia mengatakan Komisi I DPR siap memberikan sanksi kepada KPI, jika dalam bekerja, terbukti berpihak pada salah satu kepentingan.
“Jika ada yang memihak pada pemilu nanti, kita akan siap memberikan sanksi melalu lisan serta teguran. Karena kita bejalar dari sebelum-sebelumnya, untuk lebih menjaga pengawasan penyiaran,” tandasnya.
Dari informasi yang berhasil dihimpun Kedaipena.com, berikut sembilan komisioner KPI yang baru terpilih;
1. Nuning Rodiyah 54 suara
2. Sudjarwanto Rahmat Muh Arifin 52 suara
3. Yuliandre Darwis 51 suara
4. Ubaidillah 46 suara
5. Dewi Setyarini 45 suara
6. Obsatar Sinaga 45 suara
7. Mayong Suryo Laksini 45 suara
8. Hardly Stefano Fanelon Pariera 34 suara
9. Agus Supriyo 24 suara
(Prw/Pit)