KedaiPena.Com- Anggota Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat atau DPR RI Ahmad Najib Qodratullah mengapresiasi langkah Otoritas Jasa Keuangan atau OJK Regional 2 Jawa Barat (Jabar) yang banyak melakukan sosialisasi literasi keuangan secara dini ke kalangan pelajar dan mahasiswa.
Hal itu disampaikan Najib sapaan saat menghadiri program sosialisasi kebijakan OJK kepada para pelajar yang tergabung dalam Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Kabupaten Bandung, di GOR Sajabat, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung, Sabtu (17/6/2023).
Program ini juga merupakan jaring aspirasi anggota Komisi XI DPR RI Ahmad Najib Qodratullah. Najib mengatakan sosialisasi bertema Pelajar Sehat Finansial ini bertujuan meningkatkan pemahaman dan akses keuangan bagi pelajar, sekaligus memberi motivasi kepada pelajar tentang pengelolaan keuangan.
“Sebagai mitra kerja Komisi XI, kami mendorong OJK bersama perbankan dan pemerintah daerah meningkatkan literasi dan inklusi keuangan kepada masyarakat termasuk kalangan pelajar dan mahasiswa,” kata Najib di hadapan ratusan pelajar yang hadir.
Menurut Najib, pihaknya berkewajiban untuk turut mensosialisasikan agar masyarakat paham sejak dini tentang keuangan.
“Pengenalan keuangan dan perbankan kepada anak usia dini ini untuk mendidik pelajar agar tidak konsumtif. Kedua, agar pelajar mulai belajar mengelola keuangan sejak dini dan meningkatkan kemampuan antisipatif atau jaga-jaga untuk keperluan biaya yang tidak terduga. Dan ketiga, kami juga harus mengenalkan lembaga-lembaga keuangan negara,” sebut anggota Fraksi PAN DPR RI ini.
Najib mencontohkan, dalam kegiatan sosialisasi literasi keuangan ini, anak sekolah diberikan literasi atau pemahaman tentang keuangan dan perbankan, bagaimana menabung di bank, berinvestasi dengan baik dan mengakses jasa keuangan secara sehat.
Kendati begitu Najib lebih memotivasi dan menekankan agar para pelajar dan mahasiswa bisa lebih mandiri dan mendorong mereka untuk menjadi pengusaha.
Sementara Sekretaris Umum Pimpinan Daerah AMM Kabupaten Bandung, Faisal Kartapermana menambahkan, sosiaslisasi edukasi literasi keuangan dari OJK bersama Ahmad Najib Qodratullah ini sangat bermanfaat bagi para kader Angkatan Muda Muhammadiyah dalam membangun kapasitas dan kualitas terkait dengan literasi keuangan.
“Yang kedua, memang kawan-kawan di AMM belum terlalu melek dengan literasi keuangan. Jadi, dengan hadirnya program literasi keuangan dari Pak Najib dan OJK ini tentunya memberikan pencerahan kawan-kawan di AMM terkait literasi keuangan ,” kata Faisal.
Manfaat lainnya agar para pelajar dan mahasiswa tidak sampai terjebak ke dalam aktivitas ilegal terkait keuangan seperti kredit atau pinjaman online yang sangat mudah diakses.
“Dengan mendapat pengetahuan literasi keuangan, kawan-kawan nantinya bisa mengetahui bahkan berpikir ulang saat akan meangakses kredit dan pinjol,” ujar Faisal.
Namun pada intinya, tandas dia, pihaknya ingin agar para pelajar dan mahasiswa bisa lebih mandiri melalui “Deklarasi Pelajar Sehat Finansial” agar mereka bisa lebih mandiri dalam mengelola keuangannya masing-masing, baik secara individul maupun secara organisasi.
Laporan: Muhammad Hafidh