KedaiPena.Com – Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi PAN Amad Najib Qodratullah meminta agar penyelamatan jiwa manusia dalam penanganan wabah Corona atau Covid-19 di tanah air harus menjadi prioritas utama pemerintah dibandingkan apapun.
Hal tersebut disampaikan oleh Najib sapaannya, saat merespon hasil rapat dengan Komisi XI DPR RI dengan
Menteri Keuangan, Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, dan Lembaga Penjaminan Simpanan dalam melakukan mitigasi dampak Covid-19.
“Yang saya ingin sampaikan sebenarnya dalam hal prioritas anggaran dimana penanganan wabah dalam arti menyelamatkan jiwa manusia haruslah menjadi urutan pertama di atas segalanya,” ungkap Najib dalam perbincangan, Selasa, (7/4/2020).
Najib mengungkapkan bahwa hingga saat ini dirinya masih menemukan laporan dari lapangan langsung tentang kelangkaan alat kesehatan.
“Ini harus segera di selesaikan denhan harga berapa pun,” tegas Najib.
Ketua DPW PAN Jawa Barat (Jabar) ini juga meminta pemerintah dapat memastikan ketahanan pangan Indonesia dalam kondisi yang terbaik bilamana Corona menghadapi situasi terburuk.
“Tidak terjadi kekuranngan pangan di masyarakat. Baru kemudian prioritas- prioritas lainya. Urusan kemanusiaan tidak bisa menunggu berbeda dengan masalah lainya,” tandas Najib.
Sebagaimana diwartakan, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati ketika rapat kerja bersama BI, OJK dan LPS dengan Komisi XI DPR RI secara virtual di Jakarta, Senin (6/4/2020) optimistis proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia masih akan tumbuh di zona positif meski melambat di tengah pandemik Covid-19 yang melanda hampir seluruh negara.
Menurut Menkeu, pertumbuhan itu sesuai dengan proyeksi lembaga keuangan internasional seperti Bank Pembangunan Asia (ADB) pada April 2020 yang menyebut pertumbuhan ekonomi RI tahun ini mencapai 2,5 persen.
Sedangkan Bank Dunia memproyeksikan pertumbuhan ekonomi RI berkisar negatif 3,5 persen hingga 2,1 persen. Sementara itu, lembaga pemeringkat Moody’s memproyeksi pertumbuhan ekonomi RI tahun ini mencapai tiga persen dan akan kembali naik pada tahun 2021 sebesar 4,3 persen.
Dengan proyeksi itu, pertumbuhan ekonomi Indonesia masih lebih baik dibandingkan beberapa negara besar di kawasan. Cina, lanjut dia, berdasarkan proyeksi Bank Dunia tahun ini diperkirakan akan tumbuh melambat namun masih di zona positif kisaran 0,1 hingga 2,3 persen dan ADB mencapai 2,3 persen. Sedangkan India, oleh ADB diproyeksi tumbuh 4,0 persen.
Laporan: Muhammad Hafidh