KedaiPena.com – Komisi VII DPR RI siap memanggil Menteri Pelaksana Tugas Energi dan Sumber Daya Mineral, Luhut Binsar Panjaitan terkait kejanggalan-kejanggalan kebijakan yang dikeluarkan menteri sebelumnya Archandra Tahar.‎
“Kita mengundang menteri PLT Luhut. Untuk membahas masa singkat 20 hari kinerja Menteri ESDM Archandra Tahar. Publik mesti tahu. Sebab banyak kejanggalan-kejanggalan masalah seputar energi dan minerba di era Luhut dan Archandra,” ucap anggota Komisi VII DPR RI, Mukhtar Tompo ‎Saat ditemui KedaiPena.com, di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (31/8) malam.
Lanjut politisi Partai Hanura ini, pertemuan dengan Plt Menteri ESDM dilakukan juga terkait pembahasan revisi Undang-undang Minerba yang harus dipercepat untuk segera dirampungkan.
“Lalu soal izin rekomendasi ekspor konsentrat PT Freeport Indonesia akan menjadi fokus pembahasan utama pada rapat tersebut. Dan saya juga mendapatkan penugasan dari fraksi untuk mempertanyakan hal tersebut,” jelas Tompo.
Selain itu, ia menuturkan sangat menunggu penjelasan Kementerian ESDM terkait banyaknya tudingan miring atas rekomendasi penerbitan izin ekspor tersebut. Terlebih lagi tersiar kabar adanya dugaan suap pada izin tersebut.
“Saya mau tahu perkembanganya dari pihak mana. Sebab, Komisi VII selama ini sudah sangat pro aktif terhadap kasus ini. Dan, tentu permasalahan ini harus segera diselesaikan,” pungkasnya.
Perlu diketahui, Komisi VII akan menggelar rapat dengan Kementerian ESDM pada hari kamis (1/9) bertempat di ruang rapat komisi VII. Dan rapat itu sendiri akan dimulai pukul 10:00 W‎IB.
(Prw/Apit)‎