KedaiPena.com – Komisi VII kembali mengingatkan janji PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) untuk meningkatkan rasio elektrifikasi hingga 100 persen.
Untuk diketahui, perkiraan jumlah rumah tangga yang belum teraliri listrik di akhir tahun 2023 sebanyak 318.682 rumah tangga dengan rasio elektrifikasi sebesar 98.8 persen. Pemerintah menargetkan tahun 2024 rasio elektrifikasi sebesar 100 persen.
Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto meminta PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN tidak lagi mengumbar janji soal elektrifikasi 100 persen. Dirinya meminta agar perseroan tersebut tepati janjinya di tahun 2024.
“DPR berharap PLN tidak melupakan target yang sudah disepakati bahwa di tahun 2024 seluruh wilayah di Indonesia sudah mendapat akses listrik,” kata Mulyanto melalui keterangan persnya, Jumat (26/5/2023).
Ia mengatakan, PLN harus sungguh-sungguh dan berupaya keras agar janjinya terkait realisasi target 100 persen elektrifikasi di tahun 2024 dapat terwujud
“Jangan seperti tahun-tahun sebelumnya, janji tinggal janji dan nyatanya tidak terwujud,” ucapnya.
Mulyanto menyampaikan sudah beberapa kali target rasio elektrifikasi seratus persen ini direvisi oleh PLN akibat tidak tercapai.
“Karena itu kami tidak ingin pada tahun 2024 PLN kembali mengulangi kesalahan yang sama,” ucapnya lagi.
Ia mengaku sangat mendukung program peningkatan rasio elektrifikasi ini, jangan sampai terjadi ketidakadilan listrik bagi rumah tangga di Indonesia.
“Ada rumah tangga Indonesia yang rumahnya gelap meski sudah 70 tahun lebih Indonesia merdeka,” kata Mulyanto lebih lanjut.
Mulyanto menilai, kondisi kelistrikan nasional saat ini timpang dan tidak adil. Di saru satu sisi terjadi surplus listrik, namun di sisi yang lain, masih ada rumah keluarga Indonesia yang gelap, tidak dapat menikmati tenaga listrik.
“Karena itu pemerintah harus secara sungguh-sungguh menuntaskan persoalan ketidakadilan listrik ini,” pungkasnya.
Laporan: Ranny Supusepa