KedaiPena.com – Anggota Komisi VI DPR RI, Fraksi PDIP, Rieke Diah Pitaloka menyatakan prihatin dengan adanya dugaan investasi fiktif PT Taspen (Persero) senila Rp1 triliun.
“Kenapa saya minta jelaskan ini uang siapa, pekerja kah, atau mereka yang seperti di asuransi komersial. Ternyata uang ini adalah uangnya para pekerja yang bekerja pada negara, dari atas sampai bawah,” kata Rieke saat rapat Komisi VI DPR RI Jakarta, Senin (24/6/2026).
Ia meminta Plt Direktur Utama Taspen Rony Hanityo Aprianto untuk menjelaskan skema investasi PT Taspen. Sebab, berdasarkan pemberitaan di berbagai media, dugaan investasi fiktif ini menyeret PT Insight Investment Management.
“Bagaimana prosedur Anda bisa memutuskan, menyetujui sebagai direktur investasi, apakah tidak melalui persetujuan direktur investasi, atau tanpa sepengetahuan direktur investasi kepada PT Insight Investment Management, kemana investasinya,” cecarnya.
Selain itu, Rieke meminta langkah mitigasi Taspen agar hal serupa tidak terjadi ke depan. Apalagi pimpinan saat ini merangkap jabatan sebagai Direktur Investasi.
“Bagaimana mitigasi Taspen agar tidak terjadi hal serupa ke depan,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Plt Direktur Utama Taspen Rony Hanityo Aprianto menjelaskan untuk kasus investasi fiktif saat ini sedang ditelusuri oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), sehingga pihaknya belum dapat menjelaskan lebih jauh terkait hal tersebut.
“Sampai minggu lalu masih dalam penyidikan di KPK. Minggu ini juga ada beberapa orang pejabat Taspen itu dimintai keterangan. Jadi kayaknya kita belum bisa menjawab mengenai kronologi sama modus. Karena itu juga di tahun 2019, kami belum ada di situ, kalau kita melihat dokumentasi kronologi ya hanya dugaan kan, belum tahu mana yang bener,” kata Rony.
Ia menegaskan, PT Taspen telah menyiapkan langkah mitigasi agar hal serupa tidak terjadi meskipun belum memaparkan secara rinci.
“Paling tidak, saat ini sudah ada langkah-langkah mitigasi,” pungkasnya.
Laporan: Ranny Supusepa