KedaiPena.Com– Komisi VI DPR RI menggelar rapat panitia kerja atau panja komoditas pangan untuk mengusut polemik kelangkaan minyak goreng (migor), Kamis, (24/3/2022), malam.
“Ini sekarang sedang rapat,” ujar Ketua Komisi VI Faisol Riza saat dikonfirmasi.
Faisol memastikan, panja komiditas pangan Komisi VI akan mencari tahu apa yang menjadi penyebab kelangkaan migor
“Panja akan mencari tahu apa yang menjadi penyebab kelangkaan migor,” ungkap Waketum PKB ini.
Mantan Ketua Federasi Panja Tebing Indonesia (FPTI) ini mengungkapkan, jika pelaksanaan panja pangan di Komisi VI akan dilakukan secara terbuka. Dalam rapat saat ini, Faisol mengaku, panja mengundang pihak dari distributor migor.
“(Rapat) terbuka, distributor,” demikian Faisol.
Berbeda, Anggota Komisi VI DPR RI dari FPKS, Amin Ak mengungkapkan, tidak ada instrumen panitia kerja (Panja) Minyak Goreng di Komisi VI DPR RI.
“Gak ada Panja Migor,” ketus Politikus PKS itu saat dihubungi terpisah.
Saat ditanya apa alasan FPKS khususnya tidak dorong panja migor namun lebih ke panja pangan dan kebutuhan pokok, Amin menegaskan pihaknya justru mendorong adanya pansus hak angket.
“Lha PKS kan mengusulkan penggunaan hak angket yang nantinya dibentuk Pansus Angket. Untuk menyelidiki krisis Migor,” klaim dia.
Lebih lanjut progres panja di Komisi VI, Amin enggan berkomentar jauh.
“Maaf saya sedang acara ya. maaf saya masih konsolidasi nasional 3 hari full. belum update info,” kilahnya.