KedaiPena.Com– Anggota Komisi III DPR RI Fraksi PKB Hasbiallah Ilyas angkat bicara soal kabar yang menyebut jika Kapolsek Cinangka AKP Asep Iwan Kurniawan menolak memberikan bantuan kepada bos rental mobil yang jadi korban penembakan di Rest Area KM 45 Tol Jakarta-Merak.
“Ya, kita lihat memang pengaduan itu kan harus ada prosedur, harus ada ini. Polisi kan tidak mungkin, saya yakin,” kata dia kepada awak media di Jakarta, Jumat,(3/1/2025).
Politikus Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB ini ragu jika aparat kepolisian disebut tidak merespons pengaduan masyarakat terkait tindakan kriminal. Sebab, di tahun 2024, aparat kepolisian memiliki rating paling tinggi dibandingkan institusi lain dalam merespons aduan.
“Polisi itu salah satu contoh misalnya 2024 itu, polisi itu paling responsif atas di Komisi III dan juga atas pengaduan dari masyarakat dibanding institusi lain,” beber dia.
Hasbiallah Ilyas melanjutkan, aparat kepolisian juga tidak bisa bertindak hanya dengan satu asumsi dan tanpa bukti. Polisi dalam menindak sesuatu diperlukan fakta real di lapangan.
“Polisi kan tidak bisa bertindak dengan satu asumsi saja berdasarkan bukti ya, fakta real di lapangan,” ungkap dia.
Hasbiallah Ilyas pun enggan berandai-andai soal pelibatan anggota TNI yang diduga menembak di Rest Area KM 45 Tol Jakarta-Merak. Ia menyebut hal tersebut pasti dilakukan oleh oknum dan bukan instansi.
“Saya rasa itu andai kata terjadi selisih paham antara polisi dengan TNI itu hanya oknum. Itu bukan institusinya. Kalau institusinya bagus,” tandas dia.
Laporan: Muhammad Rafik