KedaiPena.Com– Komisi II DPR RI mendorong agar pemerintah pusat dapat segera mengeluarkan Petunjuk Teknis (Juknis) terkait pelaksanaan program unggulan Presiden RI Prabowo Subianto yakni makan bergizi gratis yang akan dilangsungkan pada tahun 2025.
Semua pihak yang terlibat sendiri harus bersiap bahwa per 1 Januari 2025 kegiatan program makan bergizi gratis sudah dapat dilaksanakan.
Hal tersebut disampaikan Ketua Komisi II DPR RI Fraksi Partai NasDem M. Rifqinizamy Karsayuda dalam rangka Kunjungan Kerja Reses ke SMK Negeri 2 Palembang, dalam rangka melihat simulasi Program Makan Bergizi Gratis yang dilakukan Pemda setempat.
“Saya berharap kegiatan ini bisa dilaksanakan dengan baik di seluruh sekolah se-provinsi Sumatera Selatan terutama di tingkat SLTA yang menjadi domain dari pemerintah Provinsi Sumatera Selatan,” kata dia dikutip di Jakarta, Senin,(16/12/2024).
Ia menambahkan, Komisj II DPR RI yang diberikan tugas untuk melakukan pengawasan di bidang urusan pemerintahan daerah, pun mengimbau kepada seluruh gubernur, bupati, wali kota se-provinsi Sumatera Selatan untuk menyiapkan anggaran yang cukup untuk pelaksanaan makan bergizi gratis ini.
“Yang kedua, kami berharap UMKM lokal termasuk kantin-kantin sekolah di mana mungkin akan tereduksi (jumlah pelanggannya) karena siswa-siswi kita pada jam istirahat akan dikasih makan gratis, mereka mungkin ke kantinnya tinggal sedikit, itu justru bisa diberdayakan agar tidak ada yang dirugikan dari program makan bergizi gratis ini,” lanjutnya.
Ia mengungkapkan bahwa dalam pantauannya tersebut, pemerintah provinsi Sumatera Selatan, pemerintah kabupaten kota belum menganggarkan untuk program tersebut. Maka dari itu ia mewanti-wanti agar pemerintah memastikan anggaran itu.
“Kita (Komisi II DPR RI) menunggu arahan dari pemerintah pusat, DPR RI tentu juga akan proaktif bersama mitra-mitra kerja kami untuk memastikan bagaimana juknisnya. Kita semua, saya kira berkomitmen untuk melaksanakan ini sebagaimana arahan dari Presiden Prabowo Subianto. Mudah-mudahan ini bagian dari gotong-royong kita sebagai sebuah bangsa,” pungkasnya.
Laporan: Muhammad Rafik