KedaiPena.Com – Komisaris Independen Telkom Marsudi Wahyu Kisworo mengatakan bahwa perusahaan telekomunikasi ke depan tidak cukup hanya menjadi penyedia infrastruktur untuk para pelaku bisnis layanan Over-The-Top (OTT) seperti WA dan Facebook.
Perusahaan telekomunikasi, kata Marsudi sapaanya, harus bisa masuk ke konten sehingga bisa membuat platform untuk ekosistem seperti para pelaku bisnis OTT tersebut.
“Dunia telekomunikasi sekarang memang punya infrastruktur, tapi yang menikmati keuntungan lebih kepada layanan OTT seperti, Goggle, WA, Facebook dan YouTube,” ujar Marsudi saat berbincang dengan KedaiPena.Com, di kantornya, ditulis Sabtu, (15/6/2019).
Tidak hanya itu, Marsudi mengatakan, jika para para pelaku industri telekomunikasi tidak membuat platform untuk ekosistem maka lamban laun akan mati.
“Karena kalau layanan OTT ini mempunyai jaringan dan infrastruktur sendiri di Indonesia ini akan kacau,” tutur dia.
Marsudi mengungkapkan jika nantinya pemerintah melarang para pelaku layanan bisnis OTT untuk mengggelar jaringan dan mempunyai infrastruktur di Indonesia mungkin tidak akan menjadi masalah.
“Tapi kalau tidak ada perlindungan itu layanan OTT bikin jaringan di Indonesia ya amblaslah semua,” jelas Marsudi.
Terlebih lagi, tegas Marsudi, jika bicara perkembangan industri 4.0 tulang punggungnya sistem siber sehingga infrastruktur telekomunikasi dan digital sangat mempunyai peran vital.
“Ibarat kerata api sekarang dia yang mempunyai rel dan keretanya sendiri.
Tapi kalau nanti kalau ada pengusaha yang bikin rel, bikin kereta api sendiri, ya akan selesailah,” ungkap eks Rektor Perbanas Institute ini.
Laporan: Riki Sismawan