KedaiPena.Com- Komisi I DPR RI berharap posko progam Analog Switch Off (ASO) yang dibentuk Kementerian Komunikasi dan Informatika atau Kemenkominfo dapat tersebar di seluruh wilayah siaran di Indonesia.
Posko yang dibentuk untuk mempermudah masyarakat dalam mendapatkan set top box atau STB ini juga diminta dapat melibatkan pemerintah daerah.
Hal itu disampaikan Anggota Komisi I DPR RI Anton Sukartono Suratto merespons langkah kementerian pimpinan Johnny G Plate tersebut. Program ASO sendiri akan berlangsung dan mulai pada 2 November 2022.
“Diharapkan Posko informasi ASO tersebut tersebar di seluruh daerah siaran, minimal di wilayah siaran dengan melibatkan stakeholder pemeritahan daerah,” kata Anton sapaanya, Jumat,(28/10/2022).
Anton menekankan, dengan dibentuknya posko itu maka program ASO akan dapat berjalan dengan baikndan juga dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat Indonesia.
“Jangan sampai ada masyarakat yang tidak bisa menikmati siaran TV setelah ASO benar-benar diterapkan secara nasional tanggal 2 November nanti,” jelas Anton.
Anton pun mengakui, masyarakat secara umum masih harus diberikan sosialisasi lebih jauh lagi terkait dengan program ASO itu.
“Tujuannya agar masyarakat mendapatkan siaran yang bersih gambarnya, jernih teknologinya, canggih teknologinya dan banyak programnya,” ujar Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Barat ini.
Anton optimis dengan program ASO tersebut maka akanmengefisiensikan frekuensi. Pasalnya, frekuensi siaran analog sangat boros, dengan beralih ke TV digital maka akan hemat frekuensi.
“Sisa frekuensi yang ada semula untuk broadcasting, dialihkan untuk kepentingan broadband sehingga dapat mengatasi ketersediaan internet di seluruh wilayah Indonesia sangat luas, banyak daerah yang masih blank spot internetnya,” beber Anton.
Selain itu, lanjut Anton, program ASO juga dapat memberikan manfaat berupa pemerataan akses informasi ke seluruh daerah dan wilayah Indonesia.
Anton berharap masyarakat akan mendapatkan akses informasi yang setara seluruh Indonesia mulai dari kesehatan, pendidikan hingga kebencanaan melalui program ASO ini.
“Dengan begitu banyak manfaat yang didapat nantinya melalui ASO,” pungkas Anton.
Laporan: Muhammad Hafidh