KedaiPena.Com – Warganet dan masyarakat Cidahu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat dihebohkan oleh keberadaan batu susun di aliran sungai Cibojong.
Namun, aparat desa dan pihak terkait langsung menghancurkan keberadaan batu-batu tersebut lantaran dianggap berbau mistis
Berbagai respon bermunculan. Ada yang mendukung penghancuran dan ada pula yang menyayangkan tindakan tersebut, lantaran keberadaan batu bisa dijadikan daya tarik wisata.
Asisten Deputi Pengembangan SDM Kepariwisataan Kementerian Pariwisata, Wisnu Bawa Tarumajaya angkat bicara soal keberadaan batu susun itu.
Wisnu sapaan karibnya mengatakan bahwa, jika masyarakat tidak bisa menerima dan tidak terlibat dengan keberadaan batu susun tersebut, maka agak susah bila dijadikan sebuah daya tarik wisata.
“Karena yang merawat dan menjaga (Batu Susun) kan masyarakat,” ujar Wisnu dalam perbincangan dengan KedaiPena.Com, Minggu (4/2/2018).
Kemudian, Wisnu menerangkan, bahwa sebuah fenomena atau daya tarik wisata bisa dijadikan sebuah destinasi apabila memenuhi syarat-syarat seperti adanya atraksi yang lebih banyak berkaitan dengan masyarakat. Lalu juga produk yang ada di lingkungan masyarakat.
“Tapi tetap semua harus mendapat dukungan dan masyarakat terlibat di dalamnya itu sebuah syarat,” pungkas Wisnu.
Laporan: Muhammad Hafidh