KedaiPena.com – Penanganan paska erupsi Gunung Semeru, yang tak hanya membutuhkan bantuan logistik, direspon oleh Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) Baitulmaal Muamalat (BMM) dengan berkolaborasi dengan berbagai mitra, untuk membantu para korban yang terdampak erupsi.
Tim BMM Perwakilan Jawa Timur, Virli menyebutkan penyaluran bantuan logistik dilakukan secara bertahap sejak Senin (6/12) lalu dan tidak terpusat pada pos pengungsian saja. Tetapi juga telah terdistribusikan kepada warga yang mengungsi di rumah sanak saudaranya serta ke beberapa titik lokasi yang sulit dijangkau dengan total penerima manfaat mencapai 500 jiwa.
“Hidup ini harus memberikan manfaat luas bagi orang lain, mereka yang saat ini ada di posko pengungsian banyak sekali yang membutuhkan uluran tangan kita. Kami yang beberapa hari ini terjun langsung ke lokasi merasa masih banyak hal yang harus kita perbuat untuk meringankan saudara-saudara di pengungsian Semeru agar dapat menjalani aktivitas normal seperti sedia kala,” kata Virli, yang terjun langsung ke lokasi terdampak, melalui keterangan tertulis, Jumat (17/12/2021).
Ia menyebutkan mitra yang terlibat dalam program bantuan ini antara lain, Alfamidi, LAZ Al-Azhar, dan NU Peduli, Yayasan Sahabat Tunas Sabit, Laznas Inspirasi, Halim Qur’an, Teh Tarik Hanaang, Divisi 4X4 Rescue, Pemuda Plumbon Kidul, Keluarga Mahasiswa Islam UPN “Veteran” Yogyakarta, Prozis Ibnu Abbas, Unit Reaksi Cepat Ojol Jogja Berbagi, Ojol Jogja Berbagi, Forum Ma’ahid Qur’an Indonesia dan PT Santos Jaya Abadi.
Bantuan yang diberikan diantaranya berupa makanan pokok, peralatan mandi dan kebutuhan pokok lainnya yang terdiri dari 52 karton mie instan, 30 karton air mineral, 150 karton produk good day ready to drink, 500 kg beras, 80 kg gula, 20 karton minyak, 10 karton kaleng sarden, 10 kg telur, 35 pcs garam, 1 karton kecap, 40 pcs pasta gigi, 40 pcs sikat gigi, 25 kotak susu bayi, 30 pcs sabun mandi, 20 pax popok lansia serta sabun cuci.
Tak hanya bantuan logistik, BMM juga melakukan aksi pembersihan rumah warga dari debu vulkanik serta kerusakan akibat erupsi (8/12).
Selain itu, melihat tingginya kebutuhan para pengungsi akan fasilitas MCK dan air bersih, maka BMM menginisiasi pembangunan sanitasi air bersih dan MCK umum di lokasi pengungsian. Tim BMM telah melakukan assessment dengan berdialog bersama para pengurus desa terkait, pemilik lahan serta warga yang bertempat tinggal di area pengungsian dalam rangka penentuan titik pembangunan yang akan dibangun di sekitar Posko Pengungsian SDN 4 Supiturang dan area pemukiman warga disekitar posko tersebut. Hal ini dikarenakan ketersediaan sumber air yang cukup memadai di dua titik tersebut.
“Erupsi ini membutuhkan kesigapan dan kepedulian kita untuk menolong saudara-saudara kita yang terdampak, maka gotong royong sangat diperlukan dalam aksi tanggap bencana ini. Kami mengucapkan apresiasi dan terima kasih kepada para mitra dan seluruh pihak yang telah membersamai BMM dalam Aksi Tanggap Darurat Bencana Semeru ini, baik dalam bentuk materiil maupun non-materiil, semoga bantuan yang telah diberikan dapat membantu meringankan beban saudara kita,” ujar Novi Wardi, Direktur Eksekutif BMM.
Laporan : Natasha