KedaiPena.Com – Koalisi besar yang ingin digagas Partai Golkar, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Gerindra diniscaya akan sulit terbentuk di Pilpres 2024. Pasalnya, baik Golkar dan PKB masih berkeinginan agar sang ketua umumnya (Ketum) menjadi pendamping dari Prabowo Subianto.
Hal tersebut disampaikan Pengamat Politik Fernando Emas menanggapi kemungkinan terealisasinya Koalisi Besar yang sedang ingin digagas oleh Partai Golkar dan PKB. Bukti keseriusannya PKB dan Golkar dengan menggelar sejumlah pertemuan serta membentuk tim kecil guna membahas itu.
“Karena Airlangga dan Muhaimin sama-sama memiliki keinginan mendampingi Prabowo, maka akan sangat sulit terbentuk koalisi ketiga partai,” kata Fernando, Kamis,(11/5/2023).
Fernando memandang kecilnya peluang dari terbentuknya Koalisi Golkar, PKB dan Gerindra lantaran pembentukan aliansi antara parpol dapat terbentuk melalui 2 partai saja.
“Saya melihat sangat kecil terbentuk koalisi antara Partai Gerindra, Partai Golkar dan PKB karena untuk bisa terbentuknya koalisi dapat dilakukan hanya 2 partai saja,” ungkap Fernando.
Dengan demikian, tegas Fernando, apabila Prabowo Subianto menggandeng Muhaimin Iskandar maka koalisi hanya Partai Gerindra dan PKB.
Namun apabila Airlangga Hartanto yang mendampingi Prabowo, maka koalisi yang terbentuk hanya Partai Gerindra dengan Partai Golkar.
Laporan: Tim Kedai Pena