KedaiPena.Com- Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat yang juga Anggota Komisi III DPR RI Hinca IP Pandjaitan meminta pihak Kepolisian membubarkan KLB ilegal yang tidak ada izinnya.
Hal tersebut disampaikan Hinca saat merespon menyikapi kabar rencana Kongres Luar Biasa (KLB) yang digembar-gemborkan oleh eks kader Demokrat Johny Allen Marbun, Marzuki Alie dkk
Hinca mengatakan sudah mengecek langsung ke Kapolri bahwa penyelenggaraan KLB dipastikan ilegal. Hal itu, karena Polri baik Mabes maupun Polda sama sekali tidak memberikan ijin penyelenggaraan KLB.
“Oleh karena penyelenggaraan KLB itu tidak ada ijinnya maka negara dalam hal ini (polisi) harus membubarkannya demi hukum. Jika tidak dibubarkan, maka negara membiarkan pelanggaran hukum itu. Kita protes keras,” kata Hinca, Jumat, (5/3/2021).
Hinca menekankan, jika alasan tidak bisa dibubarkanya KLB lantaran urusan internal Partai Demokrat meski tidak ada ijin, maka dipastikan itu tidak benar.
“Selain alasan itu tak dapat dibenarkan oleh hukum, juga kita pastikan penyelenggaraan KLB ilegal ini justru melibatkan pihak eksternal secara sengaja dan menjadi aktor intelektualnya yakni Moeldoko sebagai Kepala KSP yang sama sekali bukan kader Partai Demokrat,” tutur Hinca.
Dengan demikian, tegas Hinca, tidak benar ini urusan internal semata tapi sudah melibatkan pihak eksternal.
“Jadi memang harus dibubarkan. Jika tidak dibubarkan, polisi dan istana telah melakukan pembiaran pelanggaran hukum dan perusakan demokrasi kita secara permanen,” papar Hinca.
Hinca menegaskan, pada masa Pandemi Covid19 ini, saat kita semua mengelola masalah ini dengan sungguh-sungguh dan mengutamakan keselamatan dan kesehatan manusia.
“Maka penyelenggaraan KLB yang ilegal ini harus dihentikan karena telah melanggar hukum dan melanggar protokol kesehatan,” papar Hinca.
Hinca melanjutkan, ia berserta seluruh kader Demokrat lainya menuntut keadilan dari negara yang seharusnya melindungi.
“Pak SBY, mas AHY sebagai Ketum PD dan semua kader Partai Demokrat menuntut keadilan dari negara yang harusnya melindungi Partai Demokrat yang secara sah diakui negara dan didaftar secara hukum di Kemenkumham. Ini adalah kematian demokrasi yang diinginkan negara. Ini berbahaya dan mengancam kehidupan kita berbangsa dan bernegara,” tandas Hinca.
Diketahui, kisruh Partai Demokrat berlanjut dengan isu Kongres Luar Biasa (KLB) Partai yang akan dihelat di Hotel The Hill Sibolangit Deli Serdang, Sumatera Utara.
Kabarnya kegiatan tersebut akan dilaksana pada 4 sampai 6 Maret 2021 dan melibatkan eks kader Demokrat Johny Allen Marbun, Marzuki Alie dkk.
Laporan: Sulistyawan