KedaiPena.Com- Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani menilai klaim pasangan Cagub dan Cawagub nomor urut 3 Pramono Anung dan Rano Karno yang mengaku telah memenangkan kontestasi Pilgub DKI Jakarta 2024 satu putaran sangat terlalu dini.
Hal itu disampaikan Kamhar menyoroti klaim pasangan Pramono Anung-Rano Karno yang mengklaim memenangkan Pilgub DKI Jakarta 2024 satu putaran. Keyakinan pasangan yang diusung PDIP itu didasari lantaran hasil hitung cepat dan real count yang dimiliki oleh tim mereka.
“Terlalu dini untuk mengklaim Pilgub Jakarta telah dimenangkan satu putaran, karena melihat hasil quick count yang ada, semuanya masih dalam rentang margin off error,” tegas Kamhar kepada awak media di Jakarta, Kamis,(28/11/2024).
Kamhar menegaskan, tidak ada satupun hasil hitung cepat atau quick count terkait perolehan suara di Pilgub DKI Jakarta 2024 yang melampaui batas aman untuk bisa diklaim kemenangan satu putaran.
“Bahkan hasil penghitungan cepat beberapa lembaga, capaian Pram-Rano belum mencapai 50%,” papar Kamhar.
Dengan demikian, Kamhar meminta, semua pihak untuk dapat menunggu hasil perhitungan suara resmi atau real count yang akan diumumkan dan ditetapkan Komisi Pemilihan Umum atau KPU DKI.
“Jadi untuk kepastiannya, kita mesti menunggu hasil real count yang pada saatnya nanti akan disampaikan dan ditetapkan KPU,” pungkas Kamhar.
Laporan: Muhammad Rafik