KedaiPena.Com – Kisruh di tubuh PD Pasar Medan akibat akhirnya menemui jawaban. Disinyalir, kekisruhan itu akibat dari kebijakan yang tidak populis dan cukup berani dari Dirut PD Pasar dalam merotasi jabatan.
“Selama ini ternyata ada api dalam sekam. Artinya, ada oknum dari luar struktural yang kita indikasi sebagai pemicu dan mengambil keuntungan pribadi dengan memanfaatkan nama pejabat di PD Pasar. Hal ini yang tentunya sangat mengganggu dan merusak tatanan dan planning yang sudah dibangun oleh Dirut PD Pasar,†Koordinator Forum Pemuda Peduli Pasar (FPPP), Hendra Hidayat kepada wartawan, Minggu (23/7).
Hendra sebaliknya mengapresiasi kinerja Dirut PD Pasar Kota Medan, Rusdi Sinuraya. Terkait keributan yang terjadi soal kebijakan yang dilakukan Dirut PD Pasar, Hendra pun menduga ada pihak luar yang sengaja melakukan propaganda dan opini-opini sesat tentang Dirut PD Pasar Kota Medan.
“Kami sangat apresiasi atas kinerja pak Rusdi. Dan soal keributan yang terjadi beberapa lalu terkait kebijakan yang dilakukan Pak Rusdi, kami menduga ada pihak yang selama ini sengaja membuat keonaran dan kekisruhan dengan melakukan propaganda sesat tentang Pak Rusdi. Kita sudah tau, semua sudah tau, tujuan mereka hanya ingin mencari keuntungan secara pribadi. Dan hal ini jelas tidak boleh dibiarkan berlarut-larut,†jelas Hendra.
Oleh karenanya, Hendra mengatakan, dalam waktu dekat FPPP akan melakukan audiensi dengan Pemko Medan dan Polrestabes Medan guna membahas oknum pembuat keonaran tersebut. “Sebab jika ini dibiarkan terus, hal itu akan mengganggu dan bisa merugikan banyak orang,†paparnya.
Hendra yang juga menjabat sebagai Wasekjen PB HMI menambahkan, sangat banyak tugas PD Pasar yang harus dibenahi. Saat ini sudah banyak pedagang yang mengadu tentang keresahan yang selama ini mereka alami, seperti pungli dan lain sebagainya.
“Kita Minta kepada Dirut PD Pasar agar tetap tegas dan konsisten untuk bekerja secara maksimal dalam membersihkan seluruh benalu dan penyakit masyarakat yang mengganggu dan meresahkan pedagang. Dan saya yakini, masyarakat pasti mendukung penuh hal tersebut,†pungkasnya.
Diketahui, beberapa waktu lalu, puluhan pegawai PD Pasar Kota Medan menggeruduk kantor Walikota Medan. Mereka tetap konsisten meminta agar Direktur PD Pasar Kota Medan, Rusdi Sinuraya dicopot dari jabatannya.
“Ini pak, banyak sekali persoalan yang terjadi di tempat kami. Tidak mungkin kami terus menerus meminta perlindungan kepada bapak menyangkut persoalan di PD Pasar,†kata Novi Zulkarnaen, mantan Kepala Bidang Kepegawaian PD Pasar Petisah ketika pertemuan di balaikota, Jumat (3/3).
Novi menyebut, jika Rusdi tidak dicopot, maka tatakelola PD Pasar akan semakin buruk. Sebab, banyak ketimpangan yang terjadi selama Rusdi dilantik sebagai Dirut PD Pasar. “Jadi kami mohon lah pak, ini segera diselesaikan. Agar kami pun bisa bekerja untuk kepentingan perusahaan ini,†ungkap Novi
Novi mengungkapkan bahwa JPS merupakan oknum polisi berpangkat Brigadir Kepala bernama lengkap Jhon Paul Simanjuntak yang diduga pembunuh karyawan Pusat Pasar, Gideon Ginting.
“JPS yang mulai menghancurkan PD Pasar. JPS mempengaruhi Rusdi Sinuraya (Dirut PD Pasar) untuk melakukan rotasi, JPS juga pernah terbukti membunuh Gideon Ginting namun tak diproses hukum karena keluarganya orang besar di kepolisian,†kata Novi.
Tak hanya itu, JPS disebut-sebut telah mengancam keselamatan para karyawan PD Pasar. “Kami diancam via SMS. Sekarang kami tak nyaman bekerja. Semua ini karena JPS,†sambungnya.
Sementara Kepala Pasar Belawan, T Maya mengatakan, sejak awal Dirut ini menjanjikan seragam. Tapi kenyataannya, sampai sekarang seragam itu tidak ada.
Laporan: Iam