KedaiPena.Com – Perwakilan Keluarga dari Pramugari NAM Air Isti Yudha Prastika (34) yang menumpang di Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak sempat melakukan video call dengan sang ibu. Video call tersebut dilakukan oleh Isti dengan sang ibu, pada Jumat, (8/1/2021).
Demikian disampaikan oleh perwakilan keluarga dari Isti Yudha Prastika, Dian Firlita (37) saat ditemui KedaiPena.Com, di kediamannya Jalan Sumatra 9, Blok K3/11, Kelurahan Pondok Benda, Pamulang, Minggu, (10/1/2021).
“Memang sebelumnya kita kontak-kontakan dengan (Isti Yudha) terakhir dua tiga hari yang lalu, hanya lewat video call saja. Hari Jumat dengan mamahnya, terakhir video call dengan orang tua itu hari Jum’at,” ungkapnya.
Dian menjelaskan, awal ia mengetahui kabar dari hilang pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak tersebut dari media massa. Kemudian, kabar tersebut diperkuat dengan informasi dari rekan- rekan yang bekerja di Sriwijaya Air.
“Karena kami ada rekan-rekan yang memang dari Sriwijaya, bekerja disana, dapat informasi bahwa Isti dari salah satu daftar manifes,” tegas Dian.
Dian mengungkapkan, sempat mendengar kabar bahwa pada hari Sabtu, (9/1/2021), Isti tidak bekerja. Hal itu, lantaran Isti sempat mengajak para keponakanya untuk bermain ke kediamannya.
“Hari Sabtu informasinya dia sempet ada info dia (Isti Yudha) libur, ponakannya suruh pada ke rumah, pada maen ke rumahnya dia, itu aja sih,” tandasnya.
Diketahui, Pramugari Nam Air, Isti Yudha Prastika menjadi korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJY182 rute Jakarta-Pontianak yang jatuh di Kepulauan Seribu dekat Pulau Laki dan Pulau Lancang pada Sabtu (9/1/2021) sore.
Laporan: Sulistyawan