KedaiPena.Com – Mujur nasib kedua nelayan Erwin Nasution (30) dan Julkan (14), penduduk Kelurahan Hajoran Indah, Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah ini.
Usai dihempas ombak dan angin kencang yang berakibat terbaliknya kapal speed boat yang mereka tumpangi, dan terbuangnya sebanyak 1,5 ton ikan yang sedang mereka angkut, Kamis (6/10) kemarin, keduanya kembali harus menghadapi maut, terapung-apung di tengah laut selama 12 jam.
“Kami berjuang untuk menyelamatkan diri setelah kapal kami terbalik akibat dihantam ombak besar,” kisah Erwin saat ditemui KedaiPena.Com dirumahnya, Jumat (7/10)
Kala itu, lanjut Erwin, ia dan Julkan hanya bisa pasrah dan terus berdoa demi keselamatan nyawa mereka. Sisi depan kapal menjadi tempat berpegangan keduanya agar tak terbawa arus dan tenggelam di dasar laut.
“Kami hanya bisa pasrah dan terus bertahan dengan kondisi tetap berpegangan seperti itu. Ya, dengan kondisi seperti itu kami berdua hanya bisa berdoa, kalau memang mati, kita sama-sama mati disini,” kata-kata Ewin berurai air mata mengenang tragedy itu.
Erwin mengaku waktu 12 jam yang mereka habiskan untuk tetap bertahan terasa begitu lama. Begitupun ia tetap bersyukur, tanpa disadari kapal terbalik yang menjadi pegangan ia dan Julkan terseret arus ke arah yang tepat, yakni tersangkut di sebuah bagan pancang milik seorang nelayan.
“Syukurlah salah seorang nelayan bagan tancap melihat kami berdua terombang ambing. Kemudian, ia langsung menolong dan segera mengangkat kami yang lemas tak berdaya keatas bagan miliknya,” kata Erwin.
Terlihat, kedua korban masih terlihat trauma atas musibah yang mereka alami. Julkan, remaja belasan tahun itu terlihat kerap meringis kesakitan, akibat paha bagian belakangnya melepuh terkena bahan bakar Premium panas, yang saat kejadian sengaja ia ditumpahkan dan berharap jerigen tempat bahan bakar itu dapat dijadikan pelampung.
Diberitakan sebelumnya, kedua nelayan ini dinyatakan hilang saat melaut. Keduanya tak lagi dapat dihubungi sekitar pukul 12.00 WIB, Kamis (6/10) kemarin. Saat bersamaan, badai kencang tengah melanda perairan teluk Tapian Nauli.
(Har)