KedaiPena.com – Pra PON cabor panjat tebing tengah berlangsung dari 23 hingga 31 Oktober 2023 di Semarang, Jawa Tengah. Tercatat ada 330 atlit dari 30 provinsi yang memperebutkan 170 kuota untuk PON XXI Aceh-Sumatera Utara. Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) DKI Jakarta dilaporkan menyertakan 17 atlit untuk memperbesar peluang mendapatkan kuota.
Diinformasikan, masing masing daerah mengejar delapan atlit masing masing katagori putra dan putri.
“Kami ingin meloloskan sebanyak mungkin atlit kami,” kata Hendri Camar Wijaya, Ketua FPTI DKI, Kamis (26/10/2023).
Ia menyampaikan atlit FPTI DKI kebanyakan atlit muda dan Pelatda sendiri baru berjalan satu tahun. Provinsi terkuat dalam panjat tebing adalah Jatim dan Jateng. Pelatda keduanya sudah lebih berumur dan didukung dengan pelatihan dari tingkat Kabupaten.
Walau demikian sampai Kamis (26/10/2023) FPTI DKI sudah mengantongi kuota untuk delapan atlit. Disiplin yang lolos kuota Pra PON adalah putra putri speed relay, dan putra putri combined. Combined adalah dua disiplin yang disatukan boulder dan lead.
“Masih ada kendala. Capaian ini bukan berarti FPTI DKI dapat memasukan delapan nama untuk PON XXI di Aceh Sumut. Peraih disiplin speed relay FPTI DKI menduduki peringkat empat. Sementara peraih combined tidak sampai peringkat empat. KONI DKI hanya akan memberangkatkan atlit yang masuk peringkat empat di Indonesia,” ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum FPTI Jawa Timur, Dhanu Iswara menyampaikan idealnya 10 atlit tiap kategori, namun persaingan dan pembatasan dukungan daerah untuk keikutsertaan di PON yang menurunkan angka sasaran.
“Jika bisa mendapatkan 10 maka masing masing bisa spesialisasi di disiplinnya. Ini karena pada cabor panjat tebing akan dipertandingkan tiga disiplin speed, boulder dan lead ditambah kombinasi disiplin speed berantai,” kata Dhanu.
Sebagai informasi, atlit Panjat Tebing Jawa Timur berhasil mendominasi peraihan medali pada PON XX Papua.
Laporan: Tim Kedai Pena