KedaiPena.com – PT Telekomunikasi Tbk (TLKM) diperkirakan akan mengalami tekanan pada kinerja keuangan tahun 2022, karena nilai investasi pada PT GOTO Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) terpantau menurun.
Berdasarkan data terakhir, Kamis (27/10/2022) pukul 15.14, terpantau harga adalah Rp198 per lembar saham, terpaut Rp72 dari harga pembelian Rp272 per lembar.
Pengamat Ekonomi, Yanuar Rizky mengatakan, tekanan jual pada GOTO akan membebani nilai investasi TLKM melalui Telkomnsel dan juga nilai reksa dana dengan GOTO menjadi salah satu konstituennya.
“Persoalanyan, yang terbebani penurunan harga GOTO itu TLKM dan juga reksa dana. Jadi Potensi marking the closing, yang disuruh stabilisasi ya TLKM, untuk laporan keuangan tahun 2022,” kata Yanuar, Kamis (27/10/2022).
Ia menyampaikan rencana para pemegang saham Seri A GOTO yang akan menjual sahamnya setelah masa penguncian berakhir pada tanggal 30 November 2022, merupakan bukti dari pengerekan valuasi GOTO melalui suntikan modal TLKM, guna memudahkan pemegang saham lama untuk keluar dari GOTO.
“Di DPR saya katakan sebelum IPO, pemegang saham lama exit dikerek uang masuk Telkomsel. Jadi aneh kalau Telkomsel mau posisi long pada GOTO. Apa Telkomsel mau disuruh beli lagi saham exit lock up itu?” ujarnya.
Adapun pemegang saham yang dapat menjual GOTO sejak berakhir masa penguncian pada tanggal 30 November 2022 antara lain Garibaldi Thohir, GOTO Peopleverse Fund, SVF GT Subco(Singapore) Pte Ltd, dan Taobao China Holding Limited.
Laporan: Ranny Supusepa