KedaiPena.Com – Penggiat Pariwisata Taufan Rahmadi menilai Kementerian Pariwisata pimpinan Arief Yahya harus segera melakukan pembenahan. Hal tersebut dikarenakan tidak optimal kinerja hingga pencapaian target Kementerian Pariwisata (Kemenpar).
“Perlu pembenahan , harus tetap optimis,” tegas Taufan kepada wartawan, Jumat (16/8/2019).
Taufan menilai pembenahan dapat dilakukan dengan mulai memperbaiki sistem manajemen destinasi, manajemen promosi, hingga manajemen koordinasi.
“Belum lagi soal manajemen koordinasi, manajemen SDM serta peningkatan Status Kemenpar menjadi kementerian kelas 1 bukan kelas 3,” papar Taufan.
Khusus di sektor promosi, Taufan meminta, keseriusan di dalam menggarap promosi di segmen market moslem traveler perlu untuk terus ditingkatkan.
“Target promosi juga dudah waktunya untuk lebih menitik beratkan pada quality tourism bukan hanya quantity tourism, ” papar Taufan.
Taufan melanjutkan promosi destinasi wisata tidak lagi sekedar berbicara tentang keindahan destinasi.
“Tetapi juga bagaimana meyakinkan target wisatawan tentang kesiapan mitigasi bencana jika terjadi bencana alam,” ungkap Taufan.
Taufan menambahkan promosi juga harus bisa merangsang agar maskapai penerbangan mau membuka jalur penerbangan baru ke sebuah destinasi dengan tiket murah.
“Strategi Promosi harus bisa menjadikan pariwisata adalah spirit gerakan bersama seluruh masyarakat Indonesia untuk menjaga destinasi di daerahnya,” ungkap Taufan.
Laporan: Muhammad Lutfi