KedaiPena.Com – SKK Migas telah memfasilitasi PT Pertamina terlibat dalam pengembangan Blok Masela. Saat ini, kontrak bagi hasil di Blok Masela masih dikuasai oleh Inpex dan Shell. Pertamina akan masuk dengan skema ‘farm in’ ke dalam wilayah kerja di Blok Masela.
Demikian disampaikan Kepala Humas SKK Migas Elan Biantoro di Jakarta, Jumat (25/3).
“Bisa dari farm in farm out. Kan dulu tanda tangan dengan Pertamina itu, Pertamina sebagai wakil dari pemerintah. Waktu tahun 1998 kan belum ada BP Migas. Jadi, Pertamina yang tanda tangan. Setelah ada, sebetulnya kontrak itu adalah pemerintah dengan Inpex,” kata Elan.
“Secara prinsip, SKK Migas akan bertugas sebagai fasilitator bagi negosiasi antara Inpex dan Pertamina. Masuknya Pertamina ke dalam Blok Masela nantinya adalah murni bersifat business to business,” sambungnya.
Mengenai perubahan skema pengembangan fasilitas LNG di Blok Masela, dari laut ke darat, Elan meyakini, hal itu tidak akan mengganggu iklim investasi.
“Ketakutan akan gangguan iklim investasi memang muncul karena proyek besar yang menelan biaya triliunan rupiah itu harus mengubah rencana pengembangan (POD) setelah sejak 2009 lalu POD tahap pertama disepakati,” imbuhnya.
(Prw/Ist)