KedaiPena.Com – Kami Bersama Alam disingkat dengan KIBA. Sebuah organisasi komunitas yang terbilang baru di wilayah Kota Sibolga dan Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara.
Usianya baru menginjak setahun pertengahan Februari lalu. Kendati, sejumlah aktifitas dan kegiatannya menjadi sinyal terang bagi ‘jalan baru’ upaya penyelamatan alam dan lingkungan di dua daerah tersebut.
“Secara organisatoris, KIBA akan berusaha melakukan kerja-kerja penyelamatan alam dan lingkungan khususnya di Sibolga dan Tapanuli Tengah,†ujar Ketua KIBA, Hafrizal Syafdiansyah saat memberi sambutan dalam seremoni sederhana merayakan setahun berdirinya organisasi itu di sekretariat bernuansa alam milik KIBA di jalan R Junjungan Lubis, Kecamatan Pandan, Sabtu (18/2) malam.
Hafrizal yang akrab disapa Itang ini menyebutkan, sejumlah kegiatan telah digelar. Diantaranya aksi bersih-bersih dan penempatan tong sampah di air terjun Siaili/ Tujuh Tingkat, trip ke Gua di Pasaribu Tobing, dan terakhir aksi bersih-bersih di pantai Bosur.
“Kita berharap, kedepan akan semakin banyak kegiatan alam yang akan kita laksanakan,” pungkasnya.
Sementara itu, ketua panitia perayaan itu, Guslan Nauri menyebutkan, selain aksi bersih-bersih itu, KIBA juga telah melaksanakan agenda kunjungan ke sejumlah lokasi wisata di Kabupaten Tapanuli Tengah.
Diantaranya, pulau-pulau karang, Pulau Kalimantung, Pulau Mursala, Pulau Bottot, Pulau Bakkar, Pulau putri dan beberapa pulau lainnya.
“Tujuannya, melakukan pemetaan soal objek wisata dan pemantauan soal kerusakan-kerusakan yang terjadi, harapannya kita bisa susun pola pengkampanyean agar kerusakan tidak terus berlangsung,” kata Guslan yang akrab disapa Jarot ini.
Ia menambahkan, berbagai kegiatan tersebut juga diharapkan memberikan kontribusi ide dan pemikiran dalam upaya menjaga kelestarian alam dan lingkungan, secara khusus di kota Sibolga dan Kabupaten Tapanuli Tengah.
“Semangatnya memang demi penyelamatan alam dan lingkungan, serta bagaimana menumbuhkan kesadaran agar tetap menghargai alam sebagai karya ciptaan Tuhan, dan tidak merusaknya,†imbuh Guslan.
Tampak, acara itu juga sekaligus pemberian sertifikat kepada lintas organisasi lain yang telah terlibat dalam aksi bersih-bersih pantai Bosur yang telah digelar beberapa waktu lalu.
Laporan: Dom