KedaiPena.com – Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) menyatakan kematangan konsep menjadi sesuatu yang penting untuk memastikan negara ini akan berada dalam jalur yang tepat. Dan konsep ini harus tetap dijalankan sebagai suatu langkah konsisten untuk menuju Indonesia yang lebih sejahtera, tanpa bergantung pada siapa yang akan menjadi pemimpinnya.
Wakil Ketua Umum PPP, M. Amir Uskara menyatakan bahwa sudah menjadi kesepakatan awal bahwa KIB akan mendahulukan konsep yang bisa memberikan kebermanfaatan bagi seluruh masyarakat Indonesia.
“”Mau kita apakan negara ini ke depan, mau kita apakan bangsa ini ke depan, bagaimana rakyat Indonesia ini ke depan, apa yang harus kita lakukan memanfaatkan anggaran yang dimiliki,” kata Amir saat Paparan Visi Misi KIB di JIEX Kemayoran Jakarta, Kamis (20/10/2022).
Ia menyatakan KIB juga mengevaluasi ribuan triliun anggaran yang sudah dibelanjakan negara, sudah berapa banyak yang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, menghilangkan tingkat kemiskinan dan tingkat pengangguran.
“Yang kita inginkan adalah masyarakat yang lebih sejahtera. Karena itu, sangat penting untuk membangun konsep. Jadi persoalan siapa yang mampu mengangkat konsep kita ini, akan ditentukan kemudian,” ujarnya.
Dengan alasan tersebut, lanjutnya, KIB selalu mengedepankan diskusi terkait kemana bangsa ini akan mengarah.
“Kalau sudah jelas arahnya, baru bisa kita lihat. Oh ternyata Pak Airlangga yang cocok. Atau Pak Zul yang cocok. Atau dari PPP yang bisa mendampingi,” ujarnya lagi, yang langsung disambut tepuk tangan para kader Golkar.
Amir menyatakan PPP sangat mengharapkan agar setiap anggaran yang dibelanjakan mampu mengangkat kesejahteraan masyarakat.
“Kita ingin mengangkat dari bawah. Dari desa. Dengan anggaran yang sudah kita kucurkan melalui Dana Alokasi Khusus, dapat bermanfaat bagi masyarakat. Dapat meningkatkan kesejahteraan,” kata Amir.
Dan ia menegaskan bahwa jika kesejahteraan itu dimulai dari tingkat desa, pasti akan mendorong kesejahteraan pada tingkat di atasnya,
“Kita ingin mencari pemimpin yang dengan konsep itu bisa mengangkat Indonesia, bukan hanya lima tahun ke depan tapi untuk tahun-tahun selanjutnya. Jadi konsepnya. Bukan orangnya. Siapa pun yang memimpin, konsepnya tetap sama, yaitu untuk membangun Indonesia dan mensejahterakan masyarakat,” pungkasnya.
Laporan: Ranny Supusepa