KedaiPena.Com – Berdasarkan data pada laporan keuangan tahunan bank, jumlah pegawai bank pada 2017 setahun penuh mengalami penurunan jika dibandingkan periode 2016. Penurunan pegawai tersebut mencakup sejumlah bank plat merah maupun swasta.
Menanggapi hal tersebut, Akademisi Perbanas Institute, Dr. Stefanus Murti Sadono mewajarkan penurunan jumlah pegawai di sektor Perbankan.
Menurutnya, jika mengacu sesuai dengan ‘supply dan demand’ lingkungan organisasi yang sering berubah, untuk beberapa, profesi ‘turn over’ sampai 40% pegawai, itu wajar.
“Era disrupsi saat ini membuat banyak organisasi menyikapi dengan meningkatkan efektifitas produksi dan layanan jasanya menggunakan teknologi informasi dan teknologi informasi komunikasi,” ujar dia di Jakarta, Kamis (15/3/2018).
Dia melanjutkan, beberapa bank besar terutama bank umum saat ini telah menerapkan kegiatan usaha (BUKU) 4 dan 3 dengan memanfaatkan teknologi informasi serta teknologi informasi komunikasi.
Tidak hanya itu, lanjut dosen manejemen SDM ini, sektor perbankan di Indonesia juga telah banyak yang menggunakan data teknologi (DT) secara masif.
“Akibatnya muncul produk yang memerlukan tenaga khusus dengan ‘job description’ yang sebelumnya tidak ada. Sementara itu banyak pekerjaan supporting menjadi hilang karena interaksi ‘personal banking’ menggunakan aplikasi di ‘play store’ atau ‘app store’,” jelas dia.
Laporan: Muhammad Hafidh