KedaiPena.Com – Komunitas Muda Karya (KMK) menilai saat ini Partai Golkar hancur lebur.
Apalagi, ditambah statemen Panitia Munas dan Aburizal Bakrie (Ical) yang mewajibkan para calon ketum bayar miliaran rupiah sebagai mahar calon ketum golkar.
“Innalillahi wainnalillahi rojiun, tidak ada masa depan lagi bagi Golkar,” kata Abdullah Amas, Ketua Umum DPP KMK (Komunitas Muda Karya) dalam keterangan pers yang diterima KedaiPena.Com, Selasa (26/4).
Hal tersebut, sambungnya, pertama kali dalam sejarah ada partai. Ini harus jadi pemicu untuk mengobarkan semangat melawan Ical yang sibuk ngurus ambisinya, daripada memajukan Golkar.
“Ini benar-benar Kiamat Kubro bagi Golkar dagelan seperti ini,” kecewa dia.
(Prw/Apit)