KedaiPena.Com- Anggota Komisi X DPR RI Rano Karno meminta Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atau Kemenparekraf untuk berupaya menepis pemberitaan-pemberitaan negatif yang terjadi akibat kelakuan wisatawan asing nakal terkhusus di Bali.
Pasalnya, Rano Karno yang merupakan bekas Wakil Gubernur Banten ini mengaku khawatir pemberitaan negatif tersebut akan dapat menghancurkan dunia kepariwisataan Indonesia.
“Tentu sebagai orang media, kita memantau. Apalagi yang dipantau ini bidang yang kita kuasai yaitu tourism. Belakang ini di media sosial terutama, banyak sekali kegiatan tourism, para tourism ini melakukan bad news,” tuturnya, Kamis,(1/6/2023).
Politisi Fraksi PDI-Perjuangan itu meminta Kemenparekraf pimpinan Sandiaga Uno untuk lebih responsif dalam menindaklanjuti pemberitaan negatif ini soal wisatawan asing nakal. Ia menekankan, jika perlu Kemenparekraf dapat membuat satu tim deputi khusus.
“Jadi, saya cuman berpikir, mudah-mudahan ini hanya tindakan pribadi ya. Tapi yang saya khawatirkan kalau ini sebuah tindakan organize. Nah ini impact-nya sangat luar biasa di tengah persaingan. Jadi saya ingin mengingatkan kita agar minimal kementerian ada statement untuk meng-counter berita-berita seperti itu,” ujarnya.
Diketahui, Menparekraf Sandiaga Uno pun menyampaikan akan mendalami usulan tersebut karena memang persoalan ini perlu untuk diantisipasi. Dirinya juga menyatakan telah menerima video terkait wisatawan asing nakal tersebut.
“Dan Kemenparekraf juga akan memastikan pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan baik do and don’ts bukan hanya di Bali namun juga pariwisata lain,” ujar mantan Politikus Partai Gerindra ini.
Laporan: Tim Kedai Pena