KedaiPena.Com- Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando Emas menilai klaim dari pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur di Pilkada Jakarta 2024 hanya menimbulkan polemik dan provokasi antar pendukung dari masing-masing kandidat.
Fernando menyoroti klaim pasangan Ridwan Kamil-Suswono dan Pramo Anung-Rano Karno.
Hal itu disampaikan Fernando menanggapi klaim kubu pasangan Ridwan Kamil-Suswono dan Pramo Anung-Rano Karno. Pasangan Ridwan Kamil-Suswono mengklaim Pilgub Jakarta berlangsung dua putaran sebaliknya Pram-Rano satu putaran
“Klaim masing-masing akan membuat polemik dan bisa dianggap sebagai provokasi terhadap masing-masing pendukungnya,” tegas Fernando di Jakarta, Minggu,(1/12/2024).
Fernando menyarankan, agar baik kubu Ridwan Kamil-Suswono dan Pramono Anung-Rano Karno dapat bersabar dan menanti hasil pleno KPU DKI Jakarta terkait Pilgub 2024.
Jangan, kata Fernando, masing-masing kandidat baik Ridwan Kamil-Suswono dan Pramono-Rano Karno saling klaim hasil pemenangan di Pilgub Jakarta 2024.
“Sebaiknya semua pasangan calon kepala daerah tetap bersabar menanti hasil pleno KPU Jakarta,” ungkap Fernando.
Sekedar informasi, pasangan Cagub-Cawagub nomor urut 01 Ridwan Kamil – Suswono mengklaim berdasarkan pada data yang dimiliki oleh para saksi meyakini pilkada DKI Jakarta akan berlangsung 2 putaran.
Sedangkan pasangan cagub dan cawagub nomor urut3 yakni Pramono Anung – Rano Karno sebaliknya meyakini bahwa pilkada Jakarta akan berlangsung 1 putaran.
Laporan: Tim Kedai Pena