KedaiPena.Com- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, memastikan pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif di kawasan Destinasi Super Prioritas (DSP) Borobudur diarahkan menjadi destinasi yang berkualitas dan berkelanjutan.
Seiring dengan itu pengembangannya akan tetap memperhatikan keutuhan dan kelestarian Candi Borobudur sebagai peninggalan bersejarah bangsa Indonesia.
Hal tersebut dikatakan Menparekraf usai mengikuti “Rakor dan Peninjauan Lapangan terkait Pengembangan DPSP Borobudur” bersama Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, Jumat (12/3/2021).
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo, Deputi Bidang Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf/Baparekraf Hari Santosa Sungkari, Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti, dan Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian.
“Borobudur adalah satu dari lima destinasi super prioritas yang sudah ditetapkan pemerintah. Kami akan all out untuk mendukung rencana Borobudur ini menjadi destinasi yang berkualitas dan berkelanjutan,” kata Menparekraf Sandiaga Uno, Sabtu, (13/1/2021).
Kemenparekraf/Baparekraf akan menyiapkan atraksi-atraksi, termasuk calendar of events sesuai dengan kebijakan yang akan memperhatikan keutuhan dan kelestarian Candi Borobudur yang akan memperkuat nilai budaya dan historis dari Candi Borobudur.
“Kita juga akan memastikan bahwa desa-desa wisata yang ada di sekeliling Borobudur ini bisa ikut meningkat dari segi kesejahteraan masyarakat. Jadi ini yang akan menjadi tugas kami di Kemenparekraf,” ujar Sandiaga Uno.
Sesuai RPJMN 2020-2024, Kemenparekraf/Baparekraf menargetkan sebanyak 244 desa wisata tersertifikasi menjadi desa wisata mandiri hingga 2024. Dari 244 desa wisata, sebanyak 150 desa wisata berada di 5 Destinasi Super Prioritas, termasuk DPSP Borobudur dan akan diperluas.
“Kita harapkan desa wisata ini akan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat dan membuka lapangan kerja. Dan tentunya, pengembangan desa wisata menekankan aspek berkelanjutan,” jelas Menparekraf Sandiaga.
Laporan: Muhammad Lutfi