KedaiPena.com – Penguatan pelaku usaha dalam negeri, dinyatakan akan membuka peluang untuk Indonesia agar bisa terlepas dari jebakan negara berpenghasilan menengah atau middle-income trap.
Ketua Umum ASPRINDO, Jose Rizal menegaskan bahwa Asprindo siap bersinergi dengan program pemerintah terpilih 2024, untuk memastikan pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi pertumbuhan ekonomi yang memiliki dampak pada seluruh tingkat masyarakat, tanpa kecuali.
“Salah satu program yang bisa kita sinergikan adalah makan bergizi nasional, melalui Kampung Industri milik Asprindo. Nanti pemerintah bisa bekerja sama dengan semua DPW Asprindo. Pemerintah tak perlu impor, karena kita bisa siapkan semua,” kata Jose dalam Seminar Nasional Evaluasi 1 Dekade Pemerintahan Jokowi di Millenium Sirih Jakarta, Kamis (3/10/2024).
Ia menyatakan semua komoditas pangan yang dibutuhkan untuk menunjang ketersediaan pangan bergizi nasional bisa disediakan dalam waktu tertentu.
“Karena itu, kita sampaikan, program makan bergizi itu dilakukan secara bertahap. Apa yang bisa disediakan dari dalam negeri, kita sediakan. Yang belum ada, kita siapkan program jangka panjang, bertahap. Mau itu susu, daging, pasti bisa kita siapkan dengan sumber daya anak bangsa,” ujarnya.
Jose menegaskan sumber daya Indonesia ini memiliki ragam yang sangat banyak dan jika dikelola dengan baik akan membentuk suatu ekosistem pangan yang mampu menunjang kebutuhan seluruh masyarakat Indonesia.
“Ya memang semuanya membutuhkan perhatian pemerintah, ya ini pemerintah yang baru nanti ya. Sudah saatnya pemerintah memberikan perhatian dan keberpihakan pada pelaku usaha bumiputera, misalnya UMKM. Sehingga akan terbangun satu sistem yang saling mendukung antara pelaku usaha dan pemerintah. Harus dimulai, kalau tidak dimulai, kapan pelaku usaha dalam negeri ini bisa kuat,” ujarnya lagi.
Ia meminta pemerintah baru di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto dapat mulai membuka peluang untuk pelaku usaha bumiputera dan pelaku usaha kecil, sama luasnya dengan pelaku usaha yang sudah memiliki jaringan raksasa.
“Kita meminta pemerintah untuk mulai memperhatikan, memberikan peluang kepada pengusaha pribumi. Dengan kuatnya ekosistem perekonomian dalam negeri, bisa dipastikan, Indonesia akan mampu menembus perdagangan skala global. Kuat perekenomiannya, kuat perdagangannya, maka akan semakin terbuka lebar peluang Indonesia untuk menjadi negara maju, terlepas dari midlle-income-trap,” pungkasnya.
Laporan: Ranny Supusepa