KedaiPena.Com- Calon Presiden atau capres dari partai Gerindra Prabowo Subianto diyakini memiliki posisi lebih nyaman dibandingkan kandidat lainya dalam menentukan sosok calon wakil presiden atau cawapres di Pilpres 2024. Pasalnya, hanya Prabowo kandidat capres yang merupakan ketua umum partai politik yakni Partai Gerindra.
Demikian disampaikan Pengamat Politik yang juga dosen milenial di Program Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) Ilmu Komunikasi di Universitas Multimedia Nusantara atau UMN saat menanggapi belum adanya kandidat capres yang mendeklarasikan sosok cawapres di Pilpres 2024.
“Prabowo memiliki posisi yang lebih nyaman dalam menentukan cawapres karena dia adalah ketua umum atau ketum,” jelas Alvin, Minggu,(16/7/2023).
Alvin mengungkapkan, bahwa proses penentuan sosok cawapres kandidat capres lainya jauh lebih berat dari Prabowo. Pasalnya, para kandidat tersebut harus berdiskusi dan mendapatkan persetujuan dari para ketua umum masing-masing parpol.
“Misalnya Ganjar ketika memilih cawapres tentu harus tokoh yang dapat lampu hijau Megawati. Sementara Anies juga harus mengantongi persetujuan dari Surya Paloh,” tegas Alvin.
Alvin mengaku yakin, jika penentuan soal sosok cawapres di Pilpres 2024 tidak hanya sekedar hitung-hitungan elektoral tapi lebih kepada bargainig politik. Salah satu asumi dari Alvin ialah kandidat cawapres pun membawa gerbongnya sendiri.
Bagi Alvin hal ini akan mempengaruhi alotnya proses negosiasi. Alvin menuturkan bahwa proses negosiasi itu tidak hanya soal kecocokan saja dengan capres tapi juga bagian soal keuntungan.
“Jd pilpres sekarang negosiasi politik ini alot sekali dan penuh taktik. Tidak hanya sekadar siapa yang unggul di survei dan populer saja,” pungkas Alvin.
Laporan: Tim Kedai Pena