KedaiPena.com – Laporan beberapa hasil survei yang menyatakan bahwa tingkat Kepuasan Publik ke Presiden Joko Widodo masih tinggi, dinilai bukan karena kinerja pemerintah yang bagus tapi lebih kepada masyarakat Indonesia yang memiliki rasa sungkan yang tinggi pada pemimpinnya.
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyatakan saat menemui masyarakat di berbagai daerah, banyak yang menyuarakan perlunya perubahan terutama soal perekonomian serta keadilan dan penegakan hukum.
“Hasil survei menunjukkan tingkat kepuasan publik ke Jokowi tinggi karena sifat masyarakat Indonesia yang tidak enakan. Orang Indonesia itu termasuk yang baik, sabar, dan santun. Begitu ditanya puas atau tidak soal pemimpin? Ya puas lah. Jadi enggak enakan,” kata AHY, Jumat (14/7/2023).
AHY berpendapat, jika ingin melihat penilaian masyarakat ke kinerja pemerintahan maka jangan ditanya puas atau tidak puas. Melainkan, lanjutnya, ditanya satu persatu isu yang jadi perhatian masyarakat.
“Kalau ditanya, apa ada dengan masalah harga-harga? Ada masalahnya banyak. Apakah ada masalah dengan lapangan pekerjaan? Banyak masalahnya. Apakah masalah dengan kebebasan berbicara? Banyak masalahnya. Apakah ada masalah dengan keadilan? Wah luar biasa masalahnya. Dikumpulkan; masalah, masalah, masalah. Apakah itu puas?” ungkap AHY.
AHY mengaku tak terpengaruh hasil survei soal kepuasan masyarakat ke pemerintahan. Ia menyatakan lebih percaya aspirasi masyarakat langsung.
“Jadi hati-hati kita membaca survei karena pertanyaan itu bisa mengelabui dan memanipulasi jawabannya. Apalagi tadi, masyarakat kita rasa enggak enakannya gede,” pungkasnya.
Laporan: Tim Kedai Pena
