KedaiPena.Com- Ketua Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran Rosan Roeslani mengatakan, jika capres nomor urut 02 ini selalu ingin anak muda berpartisipasi aktif dalam berbangsa dan bernegara. Hal itu disampaikan Rosan saat mengahadiri acara bertajuk “Syukuran Kemenangan Orang Muda: 1, 2, 3, Semua Diundang! yang digelar TKN Fanta di South Great Hall, Pos Bloc, Jakarta Pusat, Rabu (21/02/2024).
“Kita cukup kaget saat dikasih tahu. Biasa syukuran tim internal 02 saja, ini mengundang semua kubu pendukung. Ini membuktikan bahwa TKN Pemilih Muda penuh inovasi dan juga, di saat bersamaan benar-benar meresapi pesan Pak Prabowo dan Mas Gibran,” kata Rosan dalam keterangan tertulis, Kamis,(22/2/2024).
“Saat pertama mulai kampanye, pesan pertama Pak Prabowo dan Mas Gibran adalah menjaga persatuan dan kesatuan. Hari ini dibuktikan teman-teman TKN Pemilih Muda dengan adanya syukuran ini, terlebih dengan membuka pintu lebar bagi pendukung kubu-kubu lain. Ini bukan saja kemenangan Prabowo-Gibran, tetapi kemenangan seluruh anak muda. Ini kemenangan kalian semua,” lanjut Rosan di hadapan lebih dari 1.000 orang muda lintas kubu paslon.
Hadir dalam acara ini, Wakil Ketua Dewan Pengarah TKN Hashim Djojohadikusumo, serta Dewan Pakar TKN Budiman Sudjatmiko. Para pimpinan di struktur TKN, di antaranya Wakil Ketua TKN Erwin Aksa, Wakil Ketua TKN Akbar Himawan Buchari.
Hadir pula Komandan TKN Golf Muda David Herson, para Wakil Komandan TKN Fanta Sona Maesana, Anggawira, Dedek Uki, Osco Olfriady Letunggamu, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, Akmal Firmansyah, Wawan Sugiyanto, serta Ibnu Riza.
Dalam sambutannya, Hashim Djojohadikusumo selaku Wakil Dewan Pengarah TKN menyampaikan terima kasih kepada anak muda yang telah percaya dan mendukung keputusan Prabowo Subianto yang memilih Gibran Rakabuming Raka sebagai capresnya.
“Saya bersaksi, saya ada di ruangan Pak Prabowo saat beliau dihadapkan dengan tantangan berat sebelum akhirnya memutuskan anak muda. Ada catatan dari penasihat-penasihat Pak Prabowo yang mengatakan bahwa kalau memilih Gibran, kemungkinan besar akan kalah. Anjlok 8 persen dan bisa terus ambles, tanpa ada jaminan rebound,” tutur adik kandung Prabowo ini.
“Dengan semua konsekuensi ini, Pak Prabowo tetap maju dengan kebulatan hati memilih Mas Gibran. Pak Prabowo percaya kepada anak muda dan sungguh-sungguh mau anak muda maju di depan. Malam ini, saya ucapkan terima kasih banyak sekali lagi, semua adik-adik yang telah berjuang tanpa lelah untuk mendukung kemenangan Prabowo-Gibran, kemenangan Indonesia,” ucap Hashim lagi.
Diketahui, hasil quick count sementara menunjukkan lebih dari 65 persen generasi muda memilih Prabowo-Gibran. Ketua TKN Fanta Arief Rosyid Hasan mengatakan bahwa anak muda sudah berbicara di TPS dan kini saatnya melihat ke depan, menata kekuatan anak muda untuk Indonesia.
“Terima kasih teman-teman pendukung 01 dan 03 yang telah berkenan hadir malam ini. Kami senang sekali bahwa undangan kami bersambut. Inilah yang menjadi kekuatan kita. Bahwa semangat persatuan dan kesatuan Indonesia di atas segala-galanya.Pertarungan kontestasi politik sudah selesai, ini saatnya kita saling merangkul dan terus memperkuat barisan anak muda, terlepas pilihan paslon di Pilpres kemarin,” ucap Arief.
“Visi besar Pak Jokowi yang akan dilanjutkan Pak Prabowo untuk Indonesia Emas 2045, bukan kerja-kerja yang akan tuntas dalam lima tahun. Orang muda harus terus menjadi motor untuk mengisi ruang-ruang diskusi serta aksi nyata keberlanjutan dan penyempurnaan pembangunan Indonesia,” tegasnya.
“TKN Fanta dengan 27 cluster ini selanjutnya akan terus aktif berpartisipasi mengawal agenda Indonesia Emas di bawah kepemimpinan Pak Prabowo. Seperti kata Ketua TKN Kanda Rosan tadi, Pak Prabowo dan Mas Gibran berkomitmen melibatkan anak muda, memberi ruang seluas-luasnya bagi anak muda untuk di tengah, bukan di pinggiran,” kata pemuda asal Gowa, Sulawesi Selatan ini.
“Jadi, ccluster-cluster Fanta ini sebagai kanalisasi anak-anak muda, dan kam terbuka untuk teman-teman 01 maupun 03 yang ingin bergabung bersama, insya Allah kita perkuat terus energi orang muda untuk bergerak menuju Indonesia Emas 2045,” tutup Arief.
Laporan: Muhammad Lutfi